Makan Bergizi Gratis

Luhut Tegur Purbaya Soal Anggaran MBG, Rocky Gerung Sebut Prabowo Pusing Hadapi Keretakan Kabinet

Pengamat politik melihat ada keretakan di Kabinet Merah Putih yang dipicu oleh MBG. Sebab MBG ini menyita perhatian dan anggaran yang besar.

Editor: Valentino Verry
tribunnews
KABINET RETAK - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan ada keretakan di Kabinet Merah Putih akibat program MBG. Hal ini membuat Presiden Prabowo pusing. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Keberadaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sungguh menyita perhatian dan anggaran.

Dampak positif dan negatif dari program MBG ini nyaris berimbang, bahkan lebih banyak disorot hal yang negatif seperti soal keracunan.

Jika dilihat dari sisi positif, berkat program MBG ekonomi di tingkat bawah bergerak.

Sementara, dampak pada perbaikan gizi untuk anak-anak Indonesia belum terlihat jelas.

Baca juga: Usai Diusik Polisi, Bjorka Senggol Badan Gizi Nasional yang Urus MBG​

Terkait hal ini, pengamat politik, Rocky Gerung mengatakan Presiden Prabowo Subianto dibuat pusing hingga muncul isu keretakan kabinetnya.

Menurut Rocky, hal itu terjadi karena Kabinet Merah Putih merupakan hasil dari transaksi elektabilitas bukan etikabilitas.

"Kalau sekarang Pak Prabowo pusing, seluruh anggota kabinetnya hasil transaksi elektabilitas, bukan transaksi etikabilitas," ucap Rocky saat memberikan sambutan di kegiatan peluncuran dan dialektika Buku Filsafat Pemerintah yang digelar Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) di Kampus IPDN, Jakarta, Sabtu (4/10/2025).

"Itu yang menyebabkan kita menduga bahwa ada semacam rupture, keretakan di dalam kabinet ini," imbuhnya dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Bakal Disahkan Presiden, Segini Insentif Guru yang Ikut Urus MBG Siswa

Rocky mengatakan sejatinya Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tegas. Namun, ketegasan itu hanya terjadi kepada lingkungan sistem komando.

Hal ini juga terlihat dari sejumlah program yang dicanangkan Prabowo yang mempunyai tujuan yang baik, namun tidak sesuai dengan pelaksanaannya seperti program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

"Ide dia tentang MBG beda diwujudkan, Ide tentang koperasi, ide tentang apa aja tuh Jadi kita mau baca sebetulnya, ilmu pemerintahan ini pertama-tama adalah payung untuk memperlihatkan bahwa pemerintahan efektif kalau ada penerimaan etis," ungkapnya.

Baca juga: 60 Siswa dari 10 Lokasi di Jakarta Alami Keracunan setelah Makan Menu MBG, Dinkes Ungkap Penyebabnya

Sehingga, ia mengatakan Prabowo sendiri seperti tidak dipandu secara sempurna terhadap fondasi atau struktur dasar yang membentuk suatu masyarakat. 

Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memberi peringatan ke Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa. 

Luhut memperingatkan Purbaya agar tidak mengambil balik sisa anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) yang diperuntukkan untuk makan bergizi gratis (MBG). 

Hal itu diungkapkan Luhut saat bertemu dengan Kepala BGN Dadan Hindayana pada Jumat (3/10/2025) seperti dimuat Kompas Tv. 

DEMO MBG - Sekelompok ibu-ibu demo program Bergizi Gratis (MBG) di kawasan IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025). Dalam aksinya, mereka menyoroti sejumlah persoalan program MBG yang bermasalah di antaranya menimbulkan korban keracunan, standar kualitas yang rendah hingga risiko penyalahgunaan anggaran. Karena itu, mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut.
DEMO MBG - Sekelompok ibu-ibu demo program Bergizi Gratis (MBG) di kawasan IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025). Dalam aksinya, mereka menyoroti sejumlah persoalan program MBG yang bermasalah di antaranya menimbulkan korban keracunan, standar kualitas yang rendah hingga risiko penyalahgunaan anggaran. Karena itu, mereka menuntut pemerintah untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh program tersebut. (Warta Kota/Yulianto)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved