Makan Bergizi Gratis

Luhut Tegur Purbaya Soal Anggaran MBG, Rocky Gerung Sebut Prabowo Pusing Hadapi Keretakan Kabinet

Pengamat politik melihat ada keretakan di Kabinet Merah Putih yang dipicu oleh MBG. Sebab MBG ini menyita perhatian dan anggaran yang besar.

Editor: Valentino Verry
tribunnews
KABINET RETAK - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan ada keretakan di Kabinet Merah Putih akibat program MBG. Hal ini membuat Presiden Prabowo pusing. 

Luhut menjamin bahwa sisa anggaran yang ada di BGN akan terserap habis hingga akhir tahun 2025 ini. 

Maka dari itu kata Luhut, Menteri Keuangan RI Purbaya tidak perlu menarik balik sisa anggaran yang belum terserap hingga Oktober 2025. 

“Sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti ambil-ambil anggaran yang tidak terserap. Karena itu konsekuen juga, jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak terserap,” jelas Luhut

Luhut juga menjamin bahwa serapan anggaran MBG yang dikelola BGN sudah cukup baik. 

Hal ini dapat dilihat dari terciptanya 380 ribu lapangan pekerjaan sejak MBG diresmikan oleh pemerintah. 

Terciptanya lapangan pekerjaan ini kata Luhut sesuai dengan pernyataan Menteri Keuangan RI bahwa anggaran MBG bisa memutar roda ekonomi di lapisan bawah masyarakat. 

“Karena kalau uang itu berputar di bawah kan itu menggerakkan ekonomi," jelas Luhut

Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan memotong anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) andai serapannya tidak berjalan maksimal. 

Purbaya mengatakannya usai bertemu Kepala BGN Dadan Hindayana di Kantor BGN, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Awalnya Dadan mengklaim serapan anggaran program Makan Bergizi Gratis di BGN lebih baik dari yang semula diperkirakan.

“Tadi saya pikir penyerapannya rendah, tapi ternyata lebih bagus dari yang saya perkirakan. Dan programnya, multiplier effect-nya ke perekonomian memang cukup signifikan,” ujar Purbaya menanggapi.

Meski demikian Purbaya akan memantau realisasi program BGN pada akhir Oktober 2025. 

Evaluasi ini akan menentukan apakah anggaran BGN akan ditambah atau justru dipangkas.

Apabila tidak sesuai dengan harapan, Purbaya tidak akan segan untuk memotong anggaran. 

“Nanti akhir Oktober saya akan ke sini lagi. Betul nggak dia bisa nyerap? Kalau betul ya kita kasih tambah, kalau nggak ya kita potong,” ujarnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved