BPKH Bidik Mahasiswa jadi Calon Jemaah Haji 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tengah membidik mahasiswa sebagai calon jemaah haji.

Salah satu caranya dengan menggandeng Universitas Indonesia (UI) untuk memperkuat kerja sama dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya terkait literasi keuangan haji. 

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pengelolaan keuangan haji.  

Penandatanganan MoU ini telah dilaksanakan di ruang rapat A, Gedung Pusat Administrasi UI, pada Jumat, (21/2/2025) lalu. 

"Kami sangat antusias dengan kerja sama ini. UI memiliki sumber daya dan keahlian yang sangat baik untuk mendukung upaya kami dalam meningkatkan literasi keuangan haji," ujar Fadlul dari keterangannya pada Minggu (23/1/2025). 

Baca juga: BPKH Libatkan MUI Demi Optimalisasi Keuangan Berprinsip Syariah

Salah satu program unggulan dari kerja sama ini adalah kampanye 'Haji Muda', yang bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk merencanakan dan menabung untuk ibadah haji sejak dini. 

Diketahui biaya penyelenggara ibadah haji (BPIH) tahun 2025 sebesar Rp 89.410.258 per calon jemaah. Rinciannya, Rp 55.431.750 yang dibayar calon jemaah haji sebagai biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) dan Rp 33.978.508 yang ditanggung pemerintah dari nilai manfaat dana haji. 

"Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas pengelolaan keuangan haji di Indonesia," pungkas Fadlul Imansyah. 

Sementara itu Rektor UI Heri Hermansyah menyambut baik inisiatif BPKH untuk menggandeng UI dalam program-program kemaslahatan umat.

Dalam MoU yang telah ditandatangani, tercantum berbagai bidang kerja sama yang akan dilaksanakan oleh kedua pihak, mulai dari pendidikan, penelitian, pengembangan dan inovasi, hingga pengabdian masyarakat 

Baca juga: Ongkos Haji 2025 Alami Penurunan, BPKH Ungkap Tiga Poin Penting Keberhasilan Pemerintah

"Kami berharap melalui kerja sama ini, mahasiswa dan sivitas akademika UI dapat berkontribusi lebih besar dalam memberikan edukasi dan pendampingan terkait keuangan haji kepada masyarakat," kata Heri. 

Sementara pada perjanjian kerja sama (PKS) disepakati berbagai kegiatan operasional yang lebih spesifik, seperti program sosialisasi keuangan haji, rekrutmen calon jamaah haji, dan kolaborasi program Kemaslahatan. 

Lingkup lain dalam MoU ini adalah pendampingan pengembangan fasilitas Rumah Sakit UI melalui skema cash waqf linked sukuk, sebuah inovasi dalam pendanaan rumah sakit berbasis wakaf.