Riset Obat Diabetes, RS UI Resmi Gandeng PT Etana Biotechnologies

WARTAKOTALIVE.COM, BEJI - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menandatangani kerja sama dengan PT Etana Biotechnologies Indonesia (PT Etana) dalam hal pengembangan penelitian klinis. 

Penandatanganan ini dilaksanakan di Auditorium Lantai 4, Gedung Administrasi Rumah Sakit UI, pada Senin (14/7/2025). 

Adapun acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama RS UI, Tim PT Etana Biotechnologies, Dinas Kesehatan Kota Depok, serta jajaran dari Fakultas Kedokteran UI.

Direktur Utama RS UI, dr. Kusuma Januarto, Sp.OG., Subsp.Obginsos, menyebut PT Etana sebagai mitra strategis yang telah memiliki reputasi yang sangat baik. 

Kerja sama RSUI dengan PT Etana adalah bentuk pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi dan merupakan wujud komitmen RSUI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Semoga kolaborasi ini bisa berdampak positif bagi banyak pihak serta dapat meningkatkan kerjasama untuk semakin bermanfaat bagi masyarakat,” kata Kusuma dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (16/7/2025).

“Kerjasama UI dan PT Etana diharapkan bisa menciptakan riset yang produktif, sehingga mendorong peneliti muda dan dokter-dokter di UI untuk terlibat dalam penelitian,” sambungnya. 

Baca juga: Pengabdian Masyarakat, UI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Bogor Timur

Riset bersama akan dimulai dengan penelitian obat secara klinis untuk pasien penderita diabetes. 

Penelitian didasarkan pada kebutuhan pasien, sehingga obat yang dihasilkan sesuai dan efektif. 

Menurut Chief Financial Officer (CFO) PT Etana Biotechnologies, Liauw Tek Kim, saat ini obat untuk pasien penderita diabetes masih diimpor. 

Untuk itu, riset bersama antara RSUI dan PT Etana dimaksudkan untuk menghasilkan obat yang berbasis bahan lokal.

“Perbedaan obat ini dengan obat yang diimpor sebenarnya tidak ada. Karena obat ini mungkin akan identik dengan obat impor. Namun, pastinya harga obat ini akan lebih terjangkau,” ujar Liauw Tek Kim.

Kerja sama UI dan PT Etana menyokong produktivitas produk lokal dalam produk bioteknologi. 

Penelitian obat diabetes berbasis pasien diharapkan bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi pembuka bagi penelitian berbasis pasien lainnya. 

Obat yang dihasilkan nantinya didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia, sehingga masyarakat dapat memperoleh pengobatan yang aman dan terjangkau. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.