Pendidikan
Sulap Minyak Jelantah Jadi Sabun, Dosen FIK UPNVJ Buka Peluang Usaha Warga
Sulap Minyak Jelantah Jadi Sabun, Dosen FIK UPN Veteran Jakarta Buka Peluang Usaha Warga
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dalam rangka mewujudkan kontribusi nyata perguruan tinggi kepada masyarakat, dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Kegiatan tersebut bertema “Pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah dan Eco Enzyme Menjadi Produk Sabun Bernilai Jual serta Penggunaan Aplikasi Bank Sampah Pepeling 07 Wilayah Bekasi”.
Kegiatan ini berlangsung di Perumahan Pesona Gading RT 07, Cibitung, Kabupaten Bekasi dan diikuti oleh 23 warga yang terdiri dari kader lingkungan, ibu rumah tangga, serta pengurus Bank Sampah Pepeling 07.
Baca juga: Perkuat Komitmen, Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta Canangkan Zona Integritas
Tim dosen pelaksana terdiri dari Nurhafifah Matondang, S.Kom., MM., M.T.I; Iin Ernawati, S.Kom., M.Si; Ika Nurlaili Isnainiyah, S.Kom., M.Sc; dan Bobby Suryo Prakoso, S.T., M.Kom.
"Kegiatan ini bertujuan memberikan solusi berkelanjutan terhadap permasalahan pengelolaan limbah rumah tangga serta memperkuat kapasitas digitalisasi pengelolaan sampah berbasis komunitas," ungkap Nurhafifah dalam siaran tertulis pada Kamis (31/7/2025).
Digitalisasi Bank Sampah
Sesi pertama kegiatan difokuskan pada pelatihan penggunaan website Bank Sampah Pepeling 07, yang dikembangkan untuk menggantikan sistem pencatatan manual.
Website ini memungkinkan pencatatan transaksi sampah, pelaporan saldo tabungan, hingga transparansi keuangan secara digital.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi lebih mudah dalam mencatat dan memantau transaksi sampah. Sistemnya jelas dan warga bisa melihat langsung saldo mereka,” ujar seorang pengurus bank sampah, Nurhayati.
Menurut Nurhafifah Matondang, salah satu dosen pelaksana, digitalisasi ini menjadi bagian penting dalam peningkatan akuntabilitas dan efisiensi operasional bank sampah.
“Penerapan sistem digital ini tidak hanya mempermudah administrasi, tapi juga membangun kepercayaan warga terhadap sistem yang transparan dan akurat,” jelasnya.
Mengubah Limbah Menjadi Produk Ekonomis
Pada sesi kedua, warga mendapatkan pelatihan langsung mengenai cara mengolah minyak jelantah dan eco enzyme menjadi sabun cuci piring.
Peserta dibagi menjadi lima kelompok Dasawisma (Darwis) RT 07, masing-masing dibekali bahan dan peralatan produksi.
Pelatihan ini disambut antusias oleh peserta, yang tidak hanya belajar membuat sabun, tetapi juga mengenali potensi usaha mikro berbasis limbah ramah lingkungan.
Kukuhkan Enam Guru Besar Baru, UNAS Perkuat Reputasi sebagai Kampus Unggul Nasional |
![]() |
---|
Ubhara Jaya Dapat Kehormatan Menjadi Perangkat Upacara di LLDikti Wilayah III |
![]() |
---|
SMK Hingga PKBM di Cipinang dan Tangsel Dapat Bantuan Furnitur Hingga Ruang Kelas |
![]() |
---|
Banyak Anak Putus Sekolah, Lukmanul Hakim Sebut Swasta Gratis Harus Dahulukan Riset |
![]() |
---|
Siapkan SDM Transisi Energi, Universitas di Tangerang Jalin Kerja Sama Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.