Aliansi Santri Nusantara Datangi Kantor MUI Pusat, Dukung Penolakan Paham Radikalisme dan Khilafah
Aliansi Santri Nusantara mendatangi Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jalan Proklamasi, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025) siang.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Puluhan orang mengatasnamakan Aliansi Santri Nusantara mendatangi Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jalan Proklamasi, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025) siang.
Kedatangan mereka untuk memberikan dukungan kepada MUI karena menjadi garda terdepan dalam menolak Radikalisme beserta kamuflasenya.
"Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya radikalisme dan khilafah melalui pendidikan, sosialisasi, maupun kegiatan positif lainnya," kata Kordinator Aliansi Santri Nusantara Muhamad Sholihin di MUI, Rabu.
Solihin menerangkan, pihaknya sangat setuju dan mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi penyebaran paham radikal dan khilafah di Indonesia.
Baca juga: 8 Teroris Kelompok NII dari Sumut hingga Jabar Dibekuk, Ditemukan Bundelan Pemikiran Radikal
Namun, ia mengaku, untuk memerangi dan menolak hal itu, perlu kerjasama yang kuat antar berbagai elemen masyarakat.
"Kami mendorong penegakan hukum yang tegas terhadap organisasi dan individu yang terbukti menyebarkan paham radikal dan khilafah. Indonesia Damai tanpa Radikalisme, NKRI harga nati, Pancasila final," ucapnya.
Solihin menerangkan, dirinya bersama puluhan anggotanya datang karena akhir-akhir ini kembali muncul kelompok yang berusaha menyuarakan kembali pentingnya penegakkan Daulah Islamiyah maupun khilafah Islamiyah.
Hal tersebut tentunya dapat memecah belah bangsa dan sebelum meluas maka perlu dilakukan perlawanan.
Baca juga: Zaitun Mampu Tangkap Radikal Bebas karena Memiliki Antioksidan 4 Kali Lebih Kuat dari Jeruk
"Pasca reformasi, kita sebagai anak bangsa punya kewajiban untuk menjaga dan mengembangkan dinamika politik yang kondusif, aman, damai dan saling membangun penguatan kebersamaan," ungkapnya.
Solihin menambahkan, seluruh warga Indonesia harus bisa saling menghormati antar umat beragama maupun budaya yang ada.
Oleh karena itu, Aliansi Santri Nusantara bakal berada di belakang MUI untuk menolak paham radikal khilafah karena bertentangan dengan ideologi Pancasila.
"Kami percaya bahwa Pancasila adalah satu-satunya landasan dan pedoman yang dapat menjamin keutuhan dan keberlanjutan bangsa Indonesia," imbuhnya. (m26)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
| MUI Kota Bekasi Tegaskan Pengajian Umi Cinta Tak Melanggar Ajaran Islam | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| MUI dan ARIBP Serukan Solidaritas untuk Gaza, Kecam Pembunuhan Jurnalis Anas Al Sharif | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Iming-imingi Jemaah Masuk Surga, MUI Kota Bekasi Sebut Aktivitas Keagamaan Umi Cinta Tak Menyimpang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| MUI Kota Bekasi Panggil Umi Cinta Pengasuh Kelompok Pengajian yang Ditolak Warga | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pemkot Bekasi Rakor Bahas Pengajian Bayar Rp 1 Juta Masuk Surga, MUI Klarifikasi Umi Cinta Besok | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.