Pilpres
Prabowo Akan Diusung Lagi di Pilpres 2029, Ganjar Pranowo Santai Menanggapi: Kita Tidak Kesusu
Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa PDIP memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon presiden yang akan diusung.
"Kita bukan ikut-ikutan, tapi kita menghormati sebuah proses. Ketika kemudian ada partai yang sudah menentukan sikap politik, tentu kita hormati," ujar Ganjar, seperti dilansir dari Kompas TV.
Mekanisme Penentuan Capres PDIP
Ganjar menjelaskan bahwa PDIP memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon presiden yang akan diusung.
Proses ini melibatkan konsolidasi internal dan penentuan sikap melalui kongres partai.
"Kalau PDIP ada mekanismenya, kita sedang menyiapkan konsolidasi, kita sedang menyiapkan kongres gitu ya."
"Kalau kita secara kelembagaan sudah ada mekanismenya, jadi kita bukan yang kesusu dan ikut-ikutan," tegas Ganjar.
Terkait kemungkinan dirinya kembali maju di Pilpres 2029, Ganjar tak memberikan jawaban pasti.
Ia menekankan bahwa PDIP akan menunggu proses dan tidak terburu-buru dalam menentukan sosok capres untuk Pilpres 2029.
Parpol Harus Berani Majukan Kader di Pilpres 2029
Sebelumnya diberitakan, Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) mengingatkan masyarakat agar dapat menilai partai politik mana yang seharusnya dipertahankan, terutama setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menghapus syarat ambang batas pencalonan presiden dari 20 persen dan kini menjadi nol persen.
Hensat menekankan, partai politik yang layak dipertahankan adalah mereka yang berani mengajukan kader untuk Pilpres 2029 menyusul adanya syarat tersebut.
“Menurut saya, dengan keputusan MK nol persen untuk pencalonan presiden, maka partai-partai politik yang layak dipertahankan oleh masyarakat adalah memang partai politik yang berani mengajukan kadernya di Pilpres 2029,” kata Hensat dalam keteranganya, Sabtu (4/1/20245).
Hensat pun mendorong partai-partai politik untuk mulai mengembangkan kader-kader terbaik mereka sejak saat ini dan memberikan investasi elektoral yang diperlukan.
Baca juga: Bisa Usung Kader Sendiri di Pilpres 2029 Usai MK Hapus Ambang Batas, PAN: Prabowo Masih yang Terbaik
Sebab, ia berpendapat, salah satu syarat calon presiden adalah harus memiliki investasi elektoral, dan tidak semua tokoh di partai politik memiliki tabungan elektoral tersebut.
“Mulai saat ini para parpol harus groom (menyiapkan) kader-kader terbaiknya dari sekarang, berikanlah mereka investasi-investasi elektoral supaya di 2029 nanti bisa jadi calon presiden yang bisa menantang Prabowo,” ujarnya.
PAN Dukung Prabowo Jadi Capres di Pilpres 2029, PPP Tunggu Hasil Muktamar September 2025 |
![]() |
---|
Hasil Musyawarah Majelis Syuro, PKS Beri Sinyal Merapat ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Akui Banyak Oknum Partai Mainkan Politik Uang: Kita Harus Didik Rakyat |
![]() |
---|
Demokrat Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan, PDIP Tanggapi Isu Pertemuan SBY dan Megawati |
![]() |
---|
Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres, Pengamat: Ini akan Buat Hubungan dengan PDIP Menjauh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.