Pilpres

Demokrat Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan, PDIP Tanggapi Isu Pertemuan SBY dan Megawati

PDIP bantah soal isu pertemuan antara Megawati dan SBY, saat ini agenda terpenting pemenangan Ganjar Pranowo

Dok. Tribunnews.com
Jokowi Berhasil Satukan SBY dan Megawati Dalam Satu Meja Pada Gala Dinner KTT G20 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Baru-baru ini, mencuat isu kemungkinan adanya pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Isu Megawati dan SBY bertemu muncul setelah Demokrat ditinggal Partai NasDem di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto buka suara terkait hal itu.

Dia mengatakan PDIP melakukan agenda-agenda pemenangan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden secara bertahap.

"Kita kan semuanya bertahap, mengadakan pemenangan Pemilu," kata Hasto, Selasa (5/9/2023).

Pihaknya, kata dia, akan melakukan penggalangan dari partai politik (parpol) setelah Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar komposisinya lengkap pada 13 September 2023.

Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Ada Pihak-pihak yang Mencoba Menerapkan Politik Devide Et Impera

Hasto menjelaskan TPN Ganjar itu nantinya akan mendapat pengarahan dari dewan pengarah, yakni ketua umum parpol pendukung Ganjar

"Di situlah komunikasi secara intens dengan partai politik lain, dengan tokoh-tokoh masyarakat itu akan dilakukan," ucapnya.

Adapun Demokrat telah resmi mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Selain mencabut dukungan, Demokrat juga menyatakan keluar dari koalisi pengusung Anies Baswedan.

Hal ini disebabkan sikap NasDem dianggap sepihak melakukan kerja sama dengan PKB untuk mengusung pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (m27)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved