SNBP

Kisruh Soal Gagal Input PDSS SNBP, Disdik Jabar Ungkap Ada 3 Sekolah di Karawang Alami Keterlambatan

Kisruh Soal Gagal Input PDSS SNBP, Disdik Jabar Ungkap Ada Tiga Sekolah di Karawang Alami Keterlambatan

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Kompas.com
DEMO SISWA - Sejumlah siswa dan orangtua siswa menggelar aksi demonstrasi di SMK Negeri 10 Medan, Jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Medan pada Kamis (6/2/2025).Para siswa ini protes karena tak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY) 

"Demonya tentang pengisian PDSS kami sama sekali belum tuntas, tapi masalahnya selalu diputar-putar balik oleh pihak sekolah," kata Bernadetha saat diwawancarai di lokasi.

Dia menyampaikan, sejauh ini ada masalah dalam penginputan data rapor semester 5 siswa sehingga tak terbaca di PDSS.

"Jadi sekolah menyatakan kami ini tetap bisa. Hanya saja mereka ini memutar balikkan terus. Sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak sekolah," ujar Bernadetha.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 10 Medan, menjelaskan, PDSS tidak bisa diselesaikan karena terjadi kesalahan pada tahap finalisasi yakni data e-rapor tidak terbaca.

"Kesalahannya terjadi di finalisasi terkait data e-rapor kita yang semester 5 tidak tertarik (tak terbaca) ke sistem PDSS. Jadi, mengakibatkan anak-anak kita ini tidak bisa mendaftar jalur SNBP. Di situ masalahnya," kata Pehulysa saat diwawancarai di sekolah pada Kamis (6/2/2025).

Ia berdalih ada faktor human error saat menginput data dan kendala sistem yang di luar dugaan. Sementara ia mengaku baru pertama kali menggunakan sistem e-rapor.

"Sebetulnya, bisa juga manual, tapi kita memilih e-rapor. Karena kalau e-rapor, kuota bisa bertambah 5 persen. Jadi, selisihnya ada 6-7 orang," ungkapnya.

Dia menyebutkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi ke pusat terkait masalah tersebut. Namun, sampai saat ini, memikirkannya masih mengupayakan agar para siswa dapat mendaftar ke SNBP.

Demo Siswa di Makassar

Selanjutnya, DPRD Provisi Sulawesi Selatan juga mendapat laporan bahwa ratusan siswa di SMA Negeri maupun SMA/sederajat tidak bisa mengikuti SNBP 2025, karena tidak terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Misalnya SMA Negeri 17 Kota Makassar. Dikutip dari Kompas.com (6/2/2025), Kepala Sekolah Abu Hanafi mengakui ada kelalaian saat penginputan data siswa oleh operator memasukkan data ke sistem PDSS pada 6-31 Januari 2025.

Dia beralasan, ada kendala pada akhir input dari operator yang memilah nilai secara manual.

"Itu dari rapor peserta yang memenuhi syarat karena bagian semester satu sampai dengan semester lima. Itu pada hari Jumat, 31 Januari 2025, mereka (operator) tidak sadar bahwa batas akhir penginputan hanya sampai pukul 04.00 WITA," katanya.

Kendati demikian, bermaksud mencari jalan keluar dari permasalahan ini, mengingat ada 145 siswa-siswi SMA Negeri 17 Makassar yang didata pada jalur SNBP.

Tetapi, untuk sementara ini terhenti masih menunggu bisa masuk akses PDDS.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved