Jaga Komunikasi dengan Para Mantan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Tidak Mau Ada Batasan

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, kunjungi Balai Kota Jakarta di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).

Kunjungan itu disambut oleh Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menjamu Pramono.

Lalu, Teguh dan Pramono lakukan makan siang dan menemani berkeliling ke setiap ruangan yang akan digunakan mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Di sela-sela kunjungannya, Pramono Anung disinggung terkait rencana melibatkan mantan Gubernur Jakarta sebagai penasihat.

Pramono mengatakan, dia menjaga komunikasi dengan para mantan gubernur seperti Sutiyoso, Anies Baswedan, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, hingga Joko Widodo (Jokowi).

Dia tidak mau ada batasan dengan para pendahulu Gubernur Jakarta.

Baca juga: Sambangi Balai Kota Jakarta Bersama Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi, Begini Tanggapan Pramono Anung

Pramono berujar bahwa dirinya akan meminta masukan kepada para mantan Gubernur Jakarta.

Khusus mengenai Jokowi, Pramono mengatakan, dirinya baru bertemu dengan Presiden Indonesia ke-7 itu dalam acara pernikahan beberapa hari lalu.

"Untuk urusan itu, saya tidak mau ada barrier. Tidak mau ada batasan. Beliau-beliau ini pasti akan kami minta bantuan, minta tolong, minta saran, dan minta pendapat. Bagi saya, itu hal yang biasa," terang Pramono.

Tim Transisi

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Pramono Anung dan Rano Karno resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih untuk periode 2024-2029.

Pramono Anung dan Rano Karno membentuk tim transisi yang akan menjadi mitra mereka dalam mempersiapkan masa jabatan yang baru.

Dalam tim transisi Pramono Anung dan Rano Karno akan melibatkan sejumlah mantan Gubernur Jakarta dalam menyusun kebijakan pemerintahan baru.

Baca juga: Pramono Anung Angkat 7 Stafsus dari Kalangan Profesional

Beberapa nama yang disebut akan dimintai pandangan, yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Anies Baswedan, Sutiyoso, Fauzi Bowo, dan Joko Widodo (Jokowi).

"Tim transisi ini juga akan meminta pandangan pada orang-orang yang pernah menjadi Gubernur Jakarta," kata Pramono Anung.