Gas LPG 3 Kg Langka, Begini Pengakuan Pemilik Pangkalan Gas di Bogor

WARTAKOTALIVE.COM, BABAKAN MADANG - Kelangkaan gas 3 kilogram masih terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025).

Pantauan Wartakotalive.com, antrian pembeli gas masih terjadi di sejumlah warung pengecer dan agen/pangakalan gas di wilayah yang dijuluki Bumi Tegar Beriman ini.

Antrian pembeli gas 3 kg terpantau terjadi di kawasan Bojonggede, Cibinong, dan Babakan Madang.

Abas Baskara (45), pemilik pangkalan gas di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, mengatakan antrian pembelian gas terjadi sejak Senin (3/2/2025).

"Antrian terjadi sejak kemarin, banyak yang cari gas 3 kg. Mungkin pada panik kali ya," kata Abas di Babakan Madang, Selasa (4/2/2025).

Dia mengungkapkan pasokan gas ke pangkalan miliknya sebenarnya normal, tidak ada pengurangan jatah.

"Kalau saya sih, alhamdulilah lancar. Pasokan dua hari sekali datang," ucapnya.

Setiap kali mobil distributor datang, Pangkalan Gas Abas Baskara menerima 100 tabung gas.

"Setiap kali stok datang, langsung habis dalam hitungan jam," tutur Abas.

Menurutnya, penyaluran gas 3 kg saat ini cukup ketat karena pembeli harus menunjukkan KTP.

"Fokus kami saat ini melayani tetangga-tetangga sekitar. Mereka bawa KTP untuk mendapatkan gas 3 kg," imbuh Abas.

Selain itu, Abas juga fokus melayani konsumen rumah tangga sebagaimana instruksi pemerintah.

"Kami fokus melayani konsumen rumah tangga. Kalau untuk pelaku usaha kecil dan menengah, mereka harus menunjukkan NIB (Nomor Induk Berusaha," jelasnya.

Pada Selasa (4/2/2025), Abas telah mengeluarkan 120 tabung gas 3 kg bagi warga sekitar.

"Hari ini sudah habis stok di gudang. Tadi stok 120 tabung habis," imbuhnya.

Dia meminta masyarakat agar tidak panik agar tidak menimbulkan kekacauan saat pembelian gas.

"Intinya masyarakat jangan panik saja. Kalau tidak panik, insyallah lancar. Kiriman tetap lancar kok. Harga juga masih stabil di angka Rp 19.000 per tabung," tandas Abas.