Kelangkaan Elpiji

Eddy Soeparno Sorot Elpiji 3 Kg Langka, Desak Pemerintah Beri Penjelasan, Ini Daftar yang Berhak

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyoroti elpiji 3 kg yang langka di eceran. Dia pun meminta Kementerian ESDM gercep menjelaskan agar tak gaduh.

|
Editor: Valentino Verry
Wartakotalive/Miftahul Munir
ELPIJI 3 KG LANGKA - Sekjen PAN, Eddy Soeparno saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (23/5/2022). Eddy yang kini menjadi Wakil Ketua MPR mengatakan Kementerian ESDM harus segera menjelaskan pada publik soal elpiji 3 kg yang langka. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini elpiji 3 kg sedang langka, memicu keresahan di masyarakat level bawah.

Elpiji 3 kg yang tadinya bisa dijumpai di warung-warung, kini komoditas energi itu hanya bisa diperdagangkan lewat agen.

Merespons polemik ini, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno mengusulkan agar Kementrian ESDM segera memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang penataan penjualan LPG 3 kg. 

"Penjelasan dari Kementerian ESDM sangat penting untuk meredam kebingungan dan kegundahan warga serta menegaskan bahwa penjualan PLG 3 kg tetap masih bisa dilakukan melalui pangkalan-pangkalan resmi dari agen-agen penjualan," jelas Eddy, Senin (3/2/2025).

Baca juga: Pemerintah Bantah Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Bahlil Lahadalia: Ada Oknum Mainkan Harga

Namun demikian Eddy yang juga Anggota Komisi XII DPR RI ini menegaskan, penataan harus segera dilakukan terhadap para pengecer yang selama ini keberadaannya paling dekat dengan hunian masyarakat. 

"Penataan penting dan sebaiknya dilakukan segera agar para pengecer tetap bisa menjual elpiji 3 kg melalui sistem pendataan  dan pengawasan yang ketat," ucapnya dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Eddy, para pengecer adalah ujung tombak penjualan ritel yang langsung dapat diakses masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. 

"Kehadiran pengecer penting agar masyarakat tidak perlu menghabiskan ongkos membeli elpiji 3 kg di agen-agen penjualan yang sangat mungkin lokasinya jauh dari tempat tinggal warga," jelasnya. 

Baca juga: Warung Tak Boleh Jual Elpiji 3 Kg Mulai 1 Februari 2025, Ini Cara Pengecer Agar Tetap Bisa Berjualan

Eddy mengungkapkan, pemantauan terhadap pricing policy sering berada di luar jangkauan pemerintah, karena harga jual elpiji 3 kg di pengecer bisa berbeda-beda. 

"Namun jika para pengecer ini terdaftar resmi dan terpantau aktivitas jual belinya secara digital, pemerintah bisa mengontrol aktivitas penjualan dan masyarakat tidak akan terkendala membeli elpiji 3 kg di lingkungan tempat tinggalnya," katanya.

“Jika dalam prakteknya diketahui ada pengecer-pengecer yang nakal dan menjual elpiji 3 kg di luar ketentuan yang telah ditetapkan, berikan sanksi berupa pencabutan alokasi elpiji 3 kg dan umumkan kepada warga sekitar," tegasnya.

Dalam pandangan Eddy, usaha elpijin 3 kg ini memang kompleks. 

Baca juga: Warga Jakarta Selatan Keluhkan Langkanya Elpiji 3 Kg Sejak Sebelum Libur Panjang

Di satu pihak ini adalah usaha retail yang perlu menyentuh masyarakat sampai ke pelosok negeri . 

Tapi di lain pihak elpiji 3 kg adalah produk subsidi yang wajib diawasi distribusinya karena rawan penyalah gunaan dan sering salah sasaran.

"Dari tahun ke tahun volumenya naik dan sekitar 70-75 persen elpiji ini kita impor, sehingga menguras devisa," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved