Berita Regional
SMK Swasta di Sukabumi Tunggu Arahan Dedi Mulyadi, Banyak Ijazah Tertahan Akibat Tunggakan Rp 29 M
Siswa SMK swasta di Sukabumi saat ini sedang resah, sebab ijazah mereka tertahan di sekolah. Hal itu disebabkan tunggakan biaya pendidikan.
WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - SMK swasta di Sukabumi sedang disorot publik, karena menahan ijazah siswa yang jumlahnya sangat banyak.
Penahanan ijazah itu sebagai dampak tunggakan biaya pendidikan yang mencapai hampir Rp 29 miliar.
Sebagai bentuk sanksi administratif, pihak SMK swasta pun menahannya hingga tunggakan dilunasi oarngtua siswa.
Akibat penahanan ijazah ini tentu siswa SMK swasta di Sukabumi jadi tak berkutik.
Baca juga: Viral SMK 1 Tirtamulya Tahan Ijazah Siswa yang Nunggak SPP, Ini Perintah Anggota Dewan Karawang
Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) Swasta SMK Kota Sukabumi, Budi Supriadi, mengatakan pihak sekolah akan mengikuti arahan pemerintah terkait percepatan penyerahan ijazah.
Namun, hingga kini belum ada petunjuk teknis dari dinas terkait.
“Pada dasarnya pihak sekolah swasta akan mengikuti arahan gubernur terpilih (Dedi Mulyadi). Namun, sampai sekarang belum ada arahan dari dinas terkait mekanisme penyerahan ijazah,” kata Budi di halaman Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (30/1/2025), dikutip dari Kompas.com.
Budi menyebut pihaknya tengah mendata ulang jumlah ijazah yang tertahan dan besaran tunggakan yang ditinggalkan siswa.
Baca juga: Kepsek SMKN 3 Depok Bantah Tahan Puluhan Ijazah Alumni, Sebut Orangtua Tidak Ambil
Dari data yang dihimpun, total tunggakan di SMK swasta se-Kota Sukabumi hampir mencapai Rp 29 miliar.
“Dari beberapa SMK saja, total tunggakan hampir Rp 29 miliar. Itu akumulasi sejak sekolah-sekolah berdiri hingga sekarang. Misalnya, jika sebuah sekolah berdiri sejak 1990, berarti sudah 34 tahun sampai 2024,” ujar Budi.
Di Kota Sukabumi, terdapat sekitar 25 SMK swasta, 14 SMA swasta, dan 18 Madrasah Aliyah (MA) swasta, dengan total 57 sekolah setingkat SMA.
Budi menegaskan bahwa alumni yang masih memiliki tunggakan dapat berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk mencari solusi dalam pengambilan ijazah.
Baca juga: Eggi Sudjana Minta Meko PMK Mantan Rektor UGM Buka Suara Terkait Ijazah Jokowi
“Yang penting orang tua berkomunikasi dengan sekolah. Saya yakin pihak sekolah tidak akan menahan ijazah dan pasti ada solusinya. Berapa pun utang siswa, pasti ada jalan keluar, dan sekolah pasti membantu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Lima Faudiamar, mengatakan akan ada skema kompensasi bagi sekolah swasta guna mempercepat penyerahan ijazah.
Namun, sekolah harus terlebih dahulu melakukan verifikasi terhadap para alumninya.
Sidang Perdata di PN Jambi Memanas, Juru Ukur BPN Dinilai Tidak Netral Abaikan Patok Lahan |
![]() |
---|
KA Argo Bromo Anjlok di Subang, 4 KA di Daop 2 Batal Berangkat dan 27 KA Memutar Lewat Bandung |
![]() |
---|
Kereta Anjlok di Subang Dievakuasi, KAI Perbaiki Prasarana untuk Kelancaran Perjalanan Kereta Api |
![]() |
---|
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang Jabar, 13 Perjalanan KA dari Solo dan Yogyakarta Dibatalkan |
![]() |
---|
Kronologi Mantan Perawat Digugat Rp120 Juta oleh Bekas Bos Usai Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.