Berita Regional

SMK Swasta di Sukabumi Tunggu Arahan Dedi Mulyadi, Banyak Ijazah Tertahan Akibat Tunggakan Rp 29 M

Siswa SMK swasta di Sukabumi saat ini sedang resah, sebab ijazah mereka tertahan di sekolah. Hal itu disebabkan tunggakan biaya pendidikan.

|
Editor: Valentino Verry
TribunBekasi/Rendy Rutama Putra
PENAHANAN IJAZAH - Dedi Mulyadi saat meninjau lokasi pagar bambu di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jumat (24/1/2025). Baru-baru ini Dedi meminta sekolah yang masih menahan ijazah murid untuk segera dikembalikan dengan batas waktu 3 Februari 2025. (TRIBUNBEKASI/Rendy Rutama)   

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - SMK swasta di Sukabumi sedang disorot publik, karena menahan ijazah siswa yang jumlahnya sangat banyak.

Penahanan ijazah itu sebagai dampak tunggakan biaya pendidikan yang mencapai hampir Rp 29 miliar. 

Sebagai bentuk sanksi administratif, pihak SMK swasta pun menahannya hingga tunggakan dilunasi oarngtua siswa.

Akibat penahanan ijazah ini tentu siswa SMK swasta di Sukabumi jadi tak berkutik.

Baca juga: Viral SMK 1 Tirtamulya Tahan Ijazah Siswa yang Nunggak SPP, Ini Perintah Anggota Dewan Karawang

Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) Swasta SMK Kota Sukabumi, Budi Supriadi, mengatakan pihak sekolah akan mengikuti arahan pemerintah terkait percepatan penyerahan ijazah

Namun, hingga kini belum ada petunjuk teknis dari dinas terkait. 

“Pada dasarnya pihak sekolah swasta akan mengikuti arahan gubernur terpilih (Dedi Mulyadi). Namun, sampai sekarang belum ada arahan dari dinas terkait mekanisme penyerahan ijazah,” kata Budi di halaman Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (30/1/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Budi menyebut pihaknya tengah mendata ulang jumlah ijazah yang tertahan dan besaran tunggakan yang ditinggalkan siswa. 

Baca juga: Kepsek SMKN 3 Depok Bantah Tahan Puluhan Ijazah Alumni, Sebut Orangtua Tidak Ambil

Dari data yang dihimpun, total tunggakan di SMK swasta se-Kota Sukabumi hampir mencapai Rp 29 miliar. 

“Dari beberapa SMK saja, total tunggakan hampir Rp 29 miliar. Itu akumulasi sejak sekolah-sekolah berdiri hingga sekarang. Misalnya, jika sebuah sekolah berdiri sejak 1990, berarti sudah 34 tahun sampai 2024,” ujar Budi. 

Di Kota Sukabumi, terdapat sekitar 25 SMK swasta, 14 SMA swasta, dan 18 Madrasah Aliyah (MA) swasta, dengan total 57 sekolah setingkat SMA. 

Budi menegaskan bahwa alumni yang masih memiliki tunggakan dapat berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk mencari solusi dalam pengambilan ijazah. 

Baca juga: Eggi Sudjana Minta Meko PMK Mantan Rektor UGM Buka Suara Terkait Ijazah Jokowi

“Yang penting orang tua berkomunikasi dengan sekolah. Saya yakin pihak sekolah tidak akan menahan ijazah dan pasti ada solusinya. Berapa pun utang siswa, pasti ada jalan keluar, dan sekolah pasti membantu,” katanya. 

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Lima Faudiamar, mengatakan akan ada skema kompensasi bagi sekolah swasta guna mempercepat penyerahan ijazah

Namun, sekolah harus terlebih dahulu melakukan verifikasi terhadap para alumninya. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved