SOSOK

Berkedok Guru Ngaji untuk Penuhi Hasrat Menyimpangnya, Wahyudin Tak Pernah Gauli Istri saat Menikah

Wira menuturkan, para korban merupakan murid Wahyudin yang 19 orang di antaranya masih di bawah umur dan satu orang dewasa.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
PREDATOR ANAK -- Wahyudin (40), guru ngaji yang diduga melakukan pencabulan ke anak di Ciledug, Kota Tangerang, berpura-pura jadi ustaz agar dipercaya mengajari anak-anak mengaji, digiring petugas di Mapolda Metro Jaya, Jumat (31/1/2025). Jumlah anak korban pencabulan Wahyudin ternyata mencapai 20 orang, dimana aksinya dilakukan sejak 20217. (Ramadhan L Q/ WartaKotalive.com) 

Dalam kasus ini, W dijerat Pasal 76E juncto Pasal 82 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 yang menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, W sudah meninggalkan rumahnya di Kampung Dukuh, Sudimara Selatan, Ciledug, sejak 29 November 2024 atau saat kasus tersebut dilaporkan ke polisi.

W diduga melarikan diri setelah tindakannya diketahui warga sekitar.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Anggota DPRD Depok dari PDI-P Masih Aktif Kerja, Belum Ditahan

Oleh sebab itu, polisi melakukan pengejaran dan meminta W menyerahkan diri.

Selain itu, W juga sudah pernah dipanggil polisi sebanyak dua kali.

Namun, guru ngaji itu tidak pernah menghadiri panggilan pemeriksaan.

Baca juga: Soal Dugaan Pencabulan di Pesantren, Kapolres Jaktim: Indikasinya, Pelaku Ada Dua dan Korbannya Lima

"Saat penyelidikan, kami telah melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku berinisial W dua kali, yakni pada 27 Desember 2024 dan 30 Desember 2024, namun terduga pelaku tersebut tidak hadir," kata kapolres.

"Setelah melalui gelar perkara, statusnya dinaikkan ke tahap penyidikan pada 3 Januari 2025," lanjutnya.

Hingga kini, berdasarkan catatan polisi, jumlah korban yang diduga dicabuli guru ngaji di Tangerang sebanyak empat orang.

Polisi juga sudah melakukan visum terhadap korban.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved