Soal Dugaan Pencabulan di Pesantren, Kapolres Jaktim: Indikasinya, Pelaku Ada Dua dan Korbannya Lima

WARTAKOTALIVE.COM, DUREN SAWIT - Polres Metro Jakarta Timur sedang menyelidiki perkara dugaan pencabulan di sebuah pesantren di kawasan Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim) Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan bahwa saat ini pihaknya baru dapat mengindikasi jumlah pelaku dan korban terkait peristiwa tersebut.

"Indikasinya, pelaku ada dua dan korbannya ada lima," kata Nicolas saat ditemui di kawasan Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (16/1/2025).

Nicolas berujar bahwa berkaitan dengan dugaan perkara tersebut, pihaknya hingga kini mendapati total dua laporan.

Baca juga: VIDEO Korban Pencabulan Guru Ngaji di Ciledug Bertambah Jadi 36 Orang

Baca juga: Polisi Amankan Remaja yang Diduga Lakukan Pencabulan Terhadap Bocah 5 Tahun di Pancoran Jaksel

Baca juga: Anak Perempuan 5 Tahun di Pancoran Jaksel Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Rupanya Teman Sepermainan

"Tiga orang korban untuk satu tersangka dan dua orang korban untuk satu tersangka. Jadi, ada dua laporan," ujar Nicolas.

Nicolas menerangkan bahwa satu dari dua pelaku itu sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka dan statusnya sebagai guru sekaligus pengasuh di pesantren tersebut

Untuk satu indikasi pelaku lainnya yang merupakan pemilik pesantren, masih status buron.

BERITA VIDEO: Respons Prabowo Soal Dana Zakat untuk Program MBG

"Sudah ditetapkan tersangka yang awal ditangkap," ucap Nicolas.

Sebelumnya diketahui, hanya seorang yang diduga menjadi pelaku pencabulan di pesantren tersebut.

Lalu, tercatat ada empat orang yang diduga menjadi korban tersebut. (m37)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09