Berita Nasional

Hasto Kristiyanto Pulang, Tidak Ditahan KPK Setelah Diperiksa 3,5 Jam

Hasto Kristiyanto Pulang, Tidak Ditahan KPK Setelah Diperiksa 3,5 Jam. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akhirnya keluar gedung KPK d

Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berangkat dari Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, menuju Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (13/1/2025). Hasto Kristiyanto Pulang, Tidak Ditahan KPK Setelah Diperiksa 3,5 Jam 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akhirnya keluar gedung KPK dan telah selesai diperiksa terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR dan dugaan merintangi penyidikan tersangka sekaligus buronan Harun Masiku, , Senin (13/1/2024)

Ini berartti Hasto Kristiyanto diperiksa sekitar 3,5 jam. Hasto keluar gedung sekitar pukul 13.25 WIB.

Hasto Kristiyanto mulai diperiksa sekitar pukul 09.59 WIB. Berarti, Hasto telah diperiksa sekitar 3,5 jam lamanya, dikutip dari tayangah Metro TV.

Sebelumnya, Hasto tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.32 WIB.

Hasto mengaku siap diperiksa dan membawa-bawa Presiden RI pertama Sukarno atau Bung Karno.

"Berkaitan dengan apa yang terjadi terhadap kasus saya, sepenuhnya baik secara formil maupun materiil kami telah siap," kata Hasto di gedung KPK, Jakarta, Senin (13/1).

Agenda pemeriksaan hari ini merupakan penjadwalan ulang bagi Hasto setelah tidak bisa hadir pada Senin (6/1) pekan kemarin.

 Saat itu, Hasto mengirim surat pemberitahuan ketidakhadiran karena ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan.

Baca juga: Tim Hukum PDIP Ungkap Hasto Kristiyanto Siap Ditahan KPK Hari Ini

Dalam kasus suap pergantian antarwaktu caleg DPR RI, Hasto disebut sempat menemui salah satu komisioner KPU saat itu Wahyu Setiawan pada Agustus 2019. Wahyu telah menjalani hukuman dan bebas.

Sementara itu, terkait peran Hasto dalam dugaan merintangi penyidikan kasus Harun Masiku bermula saat KPK akan menangkap Harun Masiku dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 8 Januari 2020.

Namun upaya itu gagal karena Harun melarikan diri hingga kini masih jadi buron. KPK menduga ada peran Hasto dalam merintangi upaya KPK menangkap Harun.

Hasto juga telah mengajukan permohonan praperadilan untuk melawan penetapan status tersangka itu. KPK menyatakan siap menghadapi gugatan itu.

Siap Ditahan

Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Hukum, Ronny B. Talapessy, mengatakan Hasto siap ditahan oleh KPK hari ini.

“Segala sesuatunya Mas Hasto sudah sampaikan, sudah siap dengan kepala tegap dan mulut tersenyum,” ucap Ronny kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).

Pihaknya, kata dia, akan taat pada proses hukum yang berlangsung. 

“PDIP dalam hal ini sudah berkomitmen bahwa kami taat terhadap hukum, kami taat terhadap konstitusi, dan kami akan memperjuangkan keadilan melalui jalur hukum,” ucap dia.

Hingga berita ini diterbitkan, Hasto sedang menjalani pemeriksaan di kantor KPK. Bersama tim hukumnya, mereka datang menggunakan bus Mahardika merah putih berpelat AD 7502 OG.

Sementara itu, Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai Hasto ditetapkan sebagai tersangka tampak tenang dan banyak tersenyum mengesankan dia sudah siap mental untuk diperiksa KPK. 

Termasuk siap untuk menjelaskan pada penyidik perihal yang dituduhkan kepadanya.

“Kesiapan Hasto itu bisa saja karena mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Termasuk pesan Megawati agar Hasto tak takut menghadapi tuduhan yang dilayangkan KPK kepadanya,” ucap Jamil.

 Namun demikian, Hasto itu politisi senior yang sudah tahu bagaimana seharusnya tampil di depan umum. 

Politisi itu umumnya mampu menutupi suasana kebatinan yang sesungguhnya.

“Karena itu, di balik tampil tenang dan banyak senyum, Hasto bisa saja sedang menutupi kegelisahannya. Tampil tenang dan banyak senyum itu secara sadar dilakukan Hasto hanya tameng untuk menutupi kegelisahannya,” jelas dia.

Jamil menilai bisa saja suasana batinnya tidak sama dengan tampilan luar yang ditunjukkan Hasto. Hal seperti itu sudah lazim dilakukan para politisi.

“Politisi saat tampil di depan umum harus bisa melakonkan yang berbeda dengan lakon dirinya. Bermain drama seperti itu bisa jadi sedang dimainkan Hasto saat mau di periksa KPK agar dirinya dinilai khalayak seolah tak bersalah,” ucap dia.

Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu mengatakan drama seperti itu dengan beragam versi bisa jadi akan dilakonkan Hasto dalam menghadapi kasusnya sebagai tersangka.

Karena itu, penyidik dan masyarakat tak harus larut dengan drama yang ditampilkan Hasto.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved