Ibadah Haji
Prabowo Subianto Berharap Kuota Jemaah Haji bisa Bertambah 10 Ribu
Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada akhir Januari 2025.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dian Anditya Mutiara
Selanjutnya Marwan mengatakan pemerintah, bersama DPR melakukan efisiensi biaya haji sehingga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, padahal nilai kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) saat ini tengah naik.
"Kalau dari sisi kurs yang tahun lalu USD 15.400 sekarang sudah USD 16.000, kemudian berbagai pengenaan pajak di Saudi mestinya ongkos haji naik, tapi kita mendapatkan beberapa poin di item-item pembiayaan haji itu ada yang perlu dikoreksi maka hasilnya turun dari Rp 93,4 juta, tahun lalu sekarang jadi Rp 89,4 juta ya sekitar Rp 4 jutaan turun," tuturnya
Dengan demikian, dari upaya efisiensi yang telah dilakukan, jemaah hanya membayar sekitar Rp 55 juta dari tahun sebelumnya Rp 56 juta.
Baca juga: Biaya Haji 2025 Sudah Turun, Komisi VIII DPR RI Sebut Presiden Prabowo Masih Belum Puas
"Dikurangi uang daftar awal Rp 25 juta kemudian jemaah mendapatkan virtual akun sekitar Rp 2.100.00 maka jemaah kira-kira melunasi Rp 27.900.000, tergantung jarak embarkasi tapi rata-rata seperti itu," ujarnya.
Selain melaporkan hasil penetapan biaya haji, Marwan juga mengungkapkan, pihaknya juga akan meminta arahan terkait pengawasan haji.
Ia ingin kualitas perjalanan haji tidak menurun meskipun biayanya mengalami penurunan.
"Tugas kita berikutnya adalah memastikan layanan terhadap jemaah membaik kalaupun turun. Kami ingin arahan cara-cara melakukan pengawasan itu mengawal penyelenggaraan haji seperti apa," tandasnya.
Sebagai informasi, Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama RI resmi menetapkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2025 sebesar Rp 55,4 juta yang harus ditanggung setiap jemaah.
Biaya ini turun sekitar Rp 500 ribu dibanding biaya pada musim haji tahun 2024 sebesar Rp56 juta.
Adapun Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ditetapkan sebesar Rp 89.410.258 per jemaah. Biaya ini turun Rp4 juta dari tahun 2024 dari Rp93.410.286.
Angka tersebut didapat sesuai persetujuan antara Panja Haji Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama usai menggelar rapat maraton pembahasan biaya haji sejak pekan lalu.
Kemenag awalnya mengusulkan biaya haji 1446 Hijriah/2025 sebesar Rp93.389.684 per orang.
Namun DPR meminta pemerintah untuk menekan biaya haji agar tidak terlalu jauh dengan biaya tahun lalu.
Dalam rapat tersebut, Panja menyetujui Bipih Rp 55,4 juta dari 62 persen total BPIH sebesar Rp89,4 juta.
Sedangkan biaya dari nilai manfaat sebesar 38 persen yakni Rp 34 juta. (m32)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
447 Jemaah Meninggal Selama Ibadah Haji 2025, 40 Orang Masih Jalani Perawatan di Arab Saudi |
![]() |
---|
Heboh Pemerintah Arab Saudi Pangkas Kuota Haji 50 Persen, Menag: Tiap Rapat tak Pernah Bahas itu |
![]() |
---|
Gawat, Pemerintah Arab Saudi Mau Potong Kuota Haji Indonesia 50 Persen, BP Haji Janji Melobi |
![]() |
---|
Hari ini 7 Kloter Jemaah Haji Indonesia Mulai Dipulangkan ke Indonesia dari Dua Bandara |
![]() |
---|
Kabar Duka dari Makkah, Sebanyak 175 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Hari ke-39 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.