Ibadah Haji

Heboh Pemerintah Arab Saudi Pangkas Kuota Haji 50 Persen, Menag: Tiap Rapat tak Pernah Bahas itu

Menteri Agama Nasaruddin Umar meluruskan kabar bahwa pemerintah Arab Saudi akan memangkas kuota haji hingga 50 persen pada 2026.

Editor: Valentino Verry
Dokumentasi Sekretariat Kepresidenan
KUOTA HAJI - Menag Nasaruddin Umar meluruskan kabar bahwa kuota haji 2026 dipangkas hingga 50 persen oleh pemerintah Arab Saudi. Menurutnya, itu tak benar, karena sampai sekarang masalah kuota ini belum dibahas. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Baru-baru ini beredar kabar bahwa Pemerintah Arab Saudi akan memangkas kuota haji untuk Indonesia.

Pemangkasan kuota haji sebesar 50 persen itu diterapkan pada musim haji 2026.

Tentu saja kabar tak sedap ini bikin resah calon jemaah haji, sebab saat ini mereka masih pada posisi menunggu.

Terkait isu tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar coba meluruskan.

Baca juga: Gawat, Pemerintah Arab Saudi Mau Potong Kuota Haji Indonesia 50 Persen, BP Haji Janji Melobi

Menurut Nasaruddin, hingga saat ini belum ada pembahasan resmi kuota haji 2026 dengan otoritas Arab Saudi.

Dirinya membantah info pengurangan kuota haji Indonesia hingga 50 persen yang sempat viral di media sosial beberapa hari terakhir.

“Saya tidak pernah mendengarkan isu itu. Beberapa kali kami rapat, tidak pernah ada pembahasan seperti itu," ujar Nasaruddin dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (13/6/2025).

Pernyataan itu disampaikan untuk meredam keresahan publik yang berkembang di tengah fase pemulangan jemaah.

Baca juga: Berikut Kompensasi Jemaah Haji Akibat Ketidaksempurnaan Layanan Konsumsi usai Armuzna 

Terutama setelah muncul spekulasi liar terkait rencana pengurangan kuota haji secara drastis pada musim mendatang.

Dirinya menegaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi dalam hal penyelenggaraan ibadah haji tetap berlangsung baik dan profesional.

Tidak ada indikasi penurunan kuota dari pihak manapun.

“Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia sangat baik. Memang ada kekurangan, tapi semua negara juga punya kelemahan. Tidak ada yang sempurna,” katanya. 

Nasaruddin meminta publik tidak menyebarkan narasi menyesatkan yang bisa memicu keresahan, terlebih di tengah fase pemulangan yang harusnya menjadi momen tenang dan syahdu bagi para jemaah.

KUOTA HAJI DIPANGKAS - Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) bertemu dengan Deputi Menteri Haji Arab Saudi membahas evaluasi haji 2025 hingga persiapan musim haji 2026, di Jeddah, Arab Saudi, Selasa (10/6/2025). Ada keinginan pemerintah Arab memotong kuota haji hingga 50 persen.
KUOTA HAJI DIPANGKAS - Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) bertemu dengan Deputi Menteri Haji Arab Saudi membahas evaluasi haji 2025 hingga persiapan musim haji 2026, di Jeddah, Arab Saudi, Selasa (10/6/2025). Ada keinginan pemerintah Arab memotong kuota haji hingga 50 persen. (Dok Humas BP Haji)

“Mari kita jujur melihat kenyataan. Jangan membuat masyarakat resah. Di sini semua berjalan lancar. Tidak ada sesuatu yang genting. Tidak ada kiamat di dalam kiamat," kata Nasaruddin.

“Lihat sendiri jemaah kita. Lihat petugas kita yang bekerja di lapangan dengan ikhlas. Mereka juga punya keluarga dan harga diri. Jadi jangan kita pelintir seolah-olah ada yang genting,” tambahnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved