Berita Regional

Redakan Polemik, Ketua BKN Cak Rofi'i Dampingi Tokoh Agama Kunjungi Kawasan PSN PIK 2

Cak Rofi'i menyebut bahwa para ulama akhirnya memahami manfaat besar yang dihadirkan oleh PSN PIK 2

|
Editor: Feryanto Hadi
Ist
Kunjungan sejumlah ulama dari Banten dan Jakarta ke kawasan Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk 2 (PSN PIK 2) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Ketua Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Muhammad Rofi’i Mukhlis alias Cak Rofi’i mendampingi kunjungan sejumlah ulama dari Banten dan jakarta ke kawasan Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk 2 (PSN PIK 2)

Cak Rofi’i, menyatakan kunjungan tersebut dalam rangka mencari tahu dan bertabayyun apa terkait polemik PSN PIK 2

Usai melakukan kunjungan dan berdiskusi, Cak Rofi'i menyebut bahwa para ulama akhirnya memahami manfaat besar yang dihadirkan oleh PSN PIK 2, baik untuk masyarakat sekitar maupun lingkungan.

"Mereka bahkan menuntut agar rekomendasi MUI Pusat terkait PSN PIK 2 segera dicabut karena ada data yang disinyalir tidak valid, tidak sesuai dengan master plan dan fakta di lapangan," ujarnya melalui pesan tertulis, Selasa (7/1/2024)

Baca juga: KH Said Aqil Ingin Proyek Strategis Nasional PIK 2 Bersifat Inklusif dan Perbanyak Fasilitas Umum

Dia menegaskan, dalam pertemuan lanjutan antara alim ulama se-Banten dan pengelola PSN PIK 2, yang dihadiri pula oleh mantan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, para ulama menegaskan dukungan terhadap kelanjutan proyek ini. 

"PSN PIK 2 dinilai mendatangkan mashlahat bagi semua pihak, termasuk lingkungan hidup di kawasan tersebut," tambah Cak Rofi’i.

Cak Rofi’i juga mengimbau agar tidak ada pihak yang menyebarkan informasi tidak valid tentang PSN PIK 2.

Ia menegaskan bahwa BKN akan mengambil tindakan tegas terhadap penyebar hoaks dan ujaran kebencian yang bermuatan SARA terkait proyek ini.

Sebelumnya diberitakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan kiyai di Banten kompak menyatakan penolakan terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

MUI dan para kiyai di Banten menilai, PIK 2 yang merupakan PSN warisan era kepemimpinan Presiden Jokowi hanya membawa mudarat bagi masyarakat.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Rofiqul Umam Ahmad mengatakan, proyek PIK 2 dianggap membawa banyak kemudaratan bagi masyarakat.

Baca juga: Kiyai di Banten Ngadu ke Pj Gubernur, Minta PIK 2 Ditolak Karena Bawa Mudharat

"MUI meminta kepada pemerintah mencabut status Program Strategis Nasional, PSN, Pantai Indah Kapuk II atau PIK 2 karena banyak mendatangkan kemudaratan bagi masyarakat," kata Rofiqul seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Rofiqul, proyek tersebut dianggap tidak sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved