Berita Jakarta

BREAKING NEWS! Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Beras Premium Non PPN 12 Persen Bernama 'Resik'

Pemprov DKI berkomitmen untuk mengatasi ketersediaan dan ketahanan pangan dengan meluncurkan beras merek 'Resik'.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Miftahul Munir
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Senin (30/12/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPINANG - Pj Gubernur DKI, Teguh Setyabudi meluncurkan produk beras baru bermerek 'Resik'.

Peluncuran beras 'Resik' itu digelar di PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (30/12/2024).

Selain meluncurkan beras 'Resik', Teguh juga lakukan pengembangan kemitraan melalui program FoodHub di Jakarta. 

Beras 'Resik' itu akan didistribusikan ke sejumlah wilayah di Jakarta.

Teguh mengatakan bahwa peluncuran produk beras baru itu menunjukkan komitmen Pemprov DKI untuk mengatasi ketersediaan dan ketahanan pangan. 

"Tentu saja saya menyambut baik, peluncuran produk beras 'Resik'," kata Teguh.

Baca juga: Realisasi Swasembada Diyakini Bisa Terwujud Pada Komoditas Beras dan Jagung Beberapa Tahun Mendatang

Baca juga: Katalog Promo Alfamart 8-10 November Diskon Susu Anak, Minyak, Beras, Mi dll

Baca juga: Karena Ini, Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang Kompak Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024

"Resik ini kalau di Jawa namanya bersih, bagaimana yang ada di video menunjukkan kenapa kok dinamakan 'Resik'. Sebab, ini merupakan komitmen dari PT food station Cipinang Jaya Bersama PT Sin inti Indonesia untuk mendukung pemberdayaan pelaku UMKM khususnya di wilayah DKI Jakarta," jelas Teguh.

Teguh mengaku, pihaknya mendistribusikan beras 'Resik' sebanyak 5 ton ke sejumlah titik yang dikemas 2,5 dan 5 kilogram.

Ia berharap, agenda ini bisa menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi PT food station Cipinang Jaya dengan para pelaku UMKM termasuk dengan PT Sin Inti Indonesia.

"Sehingga, kami menghadirkan berbagai pilihan produk yang berkualitas tinggi. Pastinya juga dengan harga terjangkau," terang Teguh.

Menurut Teguh, beras "Resik' dilabeli premium, namun dia memastikan tidak kena PPN 12 persen.

Oleh karena itu, beras tersebut bisa terjangkau oleh masyarakat.

BERITA VIDEO: Kemlu Pastikan Tak Ada Penumpang WNI dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Teguh mencatat, ada sekitar 300.000 dan 27.000 UMKM di Jakarta yang tergabung dalam program Jakpreneur menjalankan usaha melalui sembako. 

"Kondisi ini tentu saja menunjukkan potensi yang besar sebagaimana tapi juga terkait sektor UMKM untuk memperkuat ekonomi lokal sekaligus juga untuk mendukung ketahanan pangan bagi masyarakat," tutur Teguh.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved