Berita Jakarta

Remaja Hobi Begal Payudara di Palmerah Jakbar Sudah Punya Anak, Merasa tak Bersalah 8 Kali Beraksi

Seorang remaja pria di Palmerah kecanduan film porno. Akibatnya dia nekad membegal payudara, padahal dia sudah menikah siri.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/nuril yatul
Kepala Bapas Kelas I Jakarta Barat, Sri Susilarti, prihatin atas kasus seorang remaja pria melakukan begal payudara di kawasan Slip, Palmerah, Jakarta Barat. Hal itu dilakukan karena sang remaja keranjingan film porno.. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Remaja pria berinisial HRS (16) yang telah melakukan aksi pembegalan payudara sebanyak 8 kali, rupanya tak memiliki perasaan bersalah sama sekali.

Padahal, salah satu korban HRS berinisial CF (14) sampai mengalami trauma akibat perbuatannya.

Diketahui, CF mengalami kejadian tak mengenakkan dari HRS saat ia melintas di Jalan Z, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (10/12/2024) lalu.

Berdasarkan laporan korban tersebut, polisi lantas melakukan penyisiran CCTV dan menangkap pelaku di tempat persembunyiannya, Jalan Lestari III, Curug, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024) lalu.

Lantaran pelaku masih berstatus anak berhadapan hukum (ABH), HRS pun dibawa ke Balai Permasyarakatan (Bapas) untuk mendapatkan pendampingan.

Baca juga: Satu Bulan Berlalu, Kasus Begal Payudara di Bekasi Belum Terungkap

Namun saat dimintai keterangan, HRS tidak merasa bersalah sedikitpun, meski sudah berkali-kali melakukan pencabulan.

Hal itu sebagaimana diungkap oleh Kepala Bapas Kelas I Jakarta Barat Sri Susilarti, dalam konferensi pers di Mapolsek Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (17/12/2024).

Menurutnya, anak HRS tidak akan mendapat diversi pidana, karena ancaman hukuman yang diterimanya lebih dari 7 tahun.

Namun untuk memastikan hal tersebut, pihak Bapas masih menunggu kedatangan orangtua HRS guna melengkapi keterangan yang ada.

Baca juga: Viral Video Mamah Muda Jadi Korban Begal Payudara di Bekasi, Pelaku Terekam Pakai Atribut Ojol

Pasalnya dari sepengelihatan Sri, ada sesuatu yang salah dari psikologisnya HRS.

"Nantinya anak ini (pelaku) memang ketika di Likmas (perlindungan masyarakat), tidak ada penyesalan," ungkap Sri.

"Jadi ya biasa saja, tidak ada merasa bersalah, sehingga buat dia juga ditanyakan juga, 'Setelah memegang, ada ereksi tidak?', enggak juga. Nah ini memang pastinya anak ini mempunyai kelainan," imbuh dia. 

Sri membenarkan jika pelaku kerap menonton video porno saat pandemi Covid-19, kala aktifitas banyak dilakukan dari rumah.

Seorang remaja pria di Slipi, Palmerah, Jakbar, terekam CCTV melakukan begal payudara.
Seorang remaja pria di Slipi, Palmerah, Jakbar, terekam CCTV melakukan begal payudara. (istimewa)

"Berakibatlah kepada anak ini sering membuat kelakuan seperti itu," ungkap dia.

Di sisi lain, Sri mengungkap fakta bahwa pelaku sudah menikah siri, dan memiliki anak yang berusia tiga bulan, meski dirinya masih di bawah umur.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved