Pilkada 2024

Pramono Anung-Rano Karno Siapkan 11 Program 100 Hari Kerja, Ada Kampung Bayam, hingga KJP

Pramono Anung dan Rano Karno bakal merealisasikan program dalam waktu 100 hari kerja setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
Pramono Anung dan Rano Karno bakal merealisasikan program dalam waktu 100 hari kerja setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno bakal merealisasikan program tersebut dalam waktu 100 hari kerja setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Diketahui, Pramono Anung-Rano Karno, tinggal menunggu waktu penetapan KPU sebagai gubernur-wakil gubernur Jakarta terpilih.

Tak ada gugatan melayang ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pasangan Pramono-Rano memperoleh suara sebanyak 50,07 persen atau 2.183.239 suara dari jumlah pemilih yang menggunakan hak suara.

Juru bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano, Iwan Tarigan, membeberkan sebelas program yang menjadi prioritas paslon dengan slogan Jakarta Menyala itu.

"Program kerja Mas Pram dan Bang Doel dalam 100 hari kerja setelah pelantikan nanti ada sebelas macam. Sebelas ini yang akan dituntaskan dalam waktu 100 hari kerja," ucap Iwan Tarigan kepada Wartakotalive.com, Selasa (17/12/2024).

Program pertama, penyelesaian masyarakat Kampung Bayam, Jakarta Utara, dengan cara mengembalikan mereka ke Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium atau JIS. 

Program kedua, penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) boleh memasuki destinasi wisata edukasi secara gratis.

Kemudian, mengurus Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul dapat diurus di kecamatan tanpa harus pergi ke kantor pusat di Jatinegara.

“Program ketiga kesehatan seperti sarapan gratis, home service lansia,” ucap Iwan, Selasa (17/12/2024).

Program keempat, peningkatan kebudayaan melalui Benyamin S Award.

Program kelima, gratis menaiki transportasi publik TransJakarta, LRT hingga MRT bagi 15 golongan.

Baca juga: Jelang Pelantikan, Pramono-Rano Bentuk Tim Transisi, Iwan Tarigan Rahasiakan Anggotanya

Mereka di antara terdiri dari pedagang UMKM, personel TNI/Polri, penyandang disabilitas, hingga pengurus tempat ibadah dan penghuni rumah susun sederhana.

Program keenam, peningkatan jumlah tenaga kerja melalui agenda job fair setiap tiga bulan sekali di seluruh kecamatan se-Jakarta.

Program ketujuh, melakukan kontrak pertanian atau contract farming untuk menekan laju harga bahan pokok di Jakarta.

Adapun program sejenis ini pernah dibikin juga saat Anies Baswedan menjabat Gubernur Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved