Penembakan
Kronologis Anggota Polres Palangkaraya Tembak Warga hingga Tewas untuk Mencuri Mobil
Seorang anggota Polres Palangkaraya, Brigadir Anton Kurniawan (Brigadir AK) menembak warga, Budiman Arisandi hingga tewas untuk kemudian mencuri mobil
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang anggota Polres Palangkaraya, Brigadir Anton Kurniawan (Brigadir AK) menembak warga, Budiman Arisandi hingga tewas untuk kemudian mencuri mobil.
Kronologis penembakan yang dilakukan Brigadir AK itu diungkapkan Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Djoko Poerwanto saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Djoko menceritakan pelaku sempat meletuskan tembakan dua kali hingga korban tewas sebelum mencuri mobil.
Awalnya Brigadir Anton dan rekannya Haryono sedang mengemudikan mobil di kawasan Tjilik Riwut Km 39, Sei Gohong, Bukti Batu, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (27/12/2024).
Dalam perjalanan, Brigadir Anton melihat korban Budiman Arisandi yang sedang berdiri di luar mobil pribadinya bermerk Daihatsu Gran Max.
Saat itu, Brigadir Anton menghampiri korban dan menyampaikan ia adalah anggota Polda Kalimantan Tengah.
Brigadir Anton pun memaksa korban naik ke dalam mobilnya lantaran mendapat informasi adanya pungutan liar di pos lantas 38.
"Kemudian Anton mengajak korban untuk ikut naik mobil untuk mendatangi pos lantas 38 untuk meyakinkan korban terkait pungli. Kemudian saudara Haryono diperintahkan Anton untuk menjalankan kendaraan ke arah kasongan," kata Djoko.
Saat itu, barulah Brigadir Anton menjalankan aksi jahatnya.
Di dalam mobil, anggota polisi yang kini sudah menjadi tersangka itu meletuskan tembakan pertama kepada korbannya.
Baca juga: Tamparan Keras Bagi Jurnalisme di Semarang, Wartawan Diduga Halangi Kasus Penembakan Siswa SMK
"Anton memerintahkan saudara Haryono untuk kembali dan putar arah, pada posisi tersebut saudara Haryono mendengar suara letusan tembakan yang mana posisi duduk korban berada di samping saudara Haryono dan Anton duduk di kursi belakang," ungkapnya.
Tak cukup sampai sana, Brigadir Anton meletuskan tembakan kedua hingga korban tewas di tempat.
Seusai penembakan, pelaku memerintahkan Haryono untuk membuang jenazah korban lalu mengambil mobil pelaku.
Anton memerintahkan saudara Haryono untuk memutar kembali kendaraan ke arah Kasongan dan terdengar kembali suara letusan tembakan kedua yang dilakukan Anton dan korban dibuang lalu mobilnya diambil oleh pelaku," ujarnya.
Adapun pengungkapan kasus ini bermula saat pihak kepolisian menemukan mayat yang disebut sebagai Mr X.
| Pelaku Penembakan Staf KBRI Peru Diduga Kelompok Kriminal, 5 Orang Ditangkap dan Sita Bahan Peledak |
|
|---|
| 2 Pemuda yang Hendak Tawuran di Depok Ditembak, Polisi: 2 Anggota Diperiksa Propam Polda Metro Jaya |
|
|---|
| Bule di Bali Tewas Diberondong Tembakan, Pelaku Diduga sesama WNA, Polisi Kantongi Ciri-cirinya |
|
|---|
| Polda Metro Turun Tangan Selidiki Penembakan Komplotan Curanmor Berjaket Ojol di Tebet Jaksel |
|
|---|
| Warga di Tebet Ditembak Saat Berusaha Gagalkan Pencurian Motor Miliknya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.