Kejar Target Tahun 2030, PAM Jaya Kebut Pembangunan Infrastruktur Perpipaan di Jakarta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Progres pembangunan infrastruktur jaringan perpipaan air bersih yang dilakukan Perumda PAM Jaya berada dalam jalur yang tepat untuk mencapai 100 persen cakupan air bersih. 

Target ini diharapkan bisa tercapai pada tahun 2030.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, perseroan selalu memastikan ketersediaan air bersih yang berkualitas bagi warga Jakarta.

Baca juga: Panggil PAM Jaya Soal Kenaikan Tarif, Putra Bamsoet: Kita Ingin Paham dan Mengerti Apa Penyebabnya

Beragam upaya prioritas, seperti membangun reservoir komunal; mengembangkan sistem penyediaan air minum (SPAM).

Ada juga upaya menambah keberadaan jumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Buaran III, Ciliwung dan Pesanggrahan.

"Sejumlah area tengah berjalan untuk mencapai target distribusi air yang lebih efisien dan berkelanjutan," kata Arief Nasrudin, Jumat (13/12/2024).

Baca juga: PAM Jaya Bakal Naikkan Tarif Air Bersih pada Januari 2025, Ini Tanggapan Pro Kontra Anggota DPRD DKI

Arief memaparkan berbagai pencapaian strategis dan proyek-proyek prioritas yang tengah dikerjakan sepanjang 2024 serta rencana ke depan hingga tahun 2030.

Sebagai contoh pembangunan reservoir komunal merupakan salah satu inovasi unggulan dan telah meraih juara 1 pada ajang Jakarta Innovation Awards yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta pada 1 Oktober 2024.

Ada pula penghargaan dalam ajang Inovasi Membangun Negeri kategori Transformasi Produk dan Jasa yang diselenggarakan TvOne.

Baca juga: PAM Jaya Bakal Sambung Pipa Air Bersih ke Seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas di Jakarta Secara Gratis

Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan solusi berkelanjutan terkait distribusi air bersih yang tetap stabil utamanya di wilayah-wilayah dengan tekanan air rendah.

Saat ini setidaknya terdapat enam titik di Jakarta yang sudah terdapat reservoir komunal, yakni di Pluit, Cilincing, Duri Kosambi, Marunda Kepu, Taman Sari, Marunda.

Sementara target penyelesaian pembangunan hingga akhir 2024 adalah 13 reservoir komunal.

Baca juga: Masuk Program Strategis, Pj Gubernur Apresiasi PAM Jaya Sediakan Air Bersih

Terkait pengembangan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan menyebut dalam memenuhi ambisi cakupan akses air bersih 100 persen di Jakarta.

Pengerjaan yang harus rampung adalah SPAM Jatiluhur dan SPAM Karian Serpong.

Keduanya merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: PAM Jaya Habiskan Rp 12 Triliun untuk Perbaiki Pipa Sepanjang 12 Ribu Kilometer

"Proses pengembangan SPAM Jatiluhur tahap 1 tengah berjalan dan PAM JAYA telah menerima pendaftaran sambungan baru hingga 20.231 berkas," kata Syahrul.

Sedangkan untuk SPAM Karian Serpong, lanjut dia, masih berproses di Kementerian PUPR.

"Diharapkan proyek tahap 1 dapat berjalan pada 2026, sesuai peta jalan yang sudah disusun PAM Jaya," jelas Syahrul Hasan.

Baca juga: PAM Jaya Kebut Infrastruktur Perpipaan Demi Kejar Target 100 persen pada 2030

"Kami menargetkan pada tahun terakhir target 100 persen di 2030, diharapkan sudah terdapat total 2 juta sambungan perpipaan PAM Jaya," lanjutnya.

Menuju tahun 2025, PAM Jaya berkomitmen memberikan layanan yang lebih baik, sekaligus mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Jakarta secara menyeluruh.

PAM Jaya juga terus meningkatkan kompetensi internal dengan berbagai program pelatihan dan pengembangan karyawan. (faf)