Berita Jakarta

PAM Jaya Bakal Sambung Pipa Air Bersih ke Seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas di Jakarta Secara Gratis

Teguh meminta jajarannya untuk melakukan pendataan terhadap rumah sakit dan Puskesmas yang belum menggunakan air bersih dari PAM Jaya.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menghadiri acara focus group discussion (FGD) di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (29/10/2024).  

 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir


WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya bakal memasang dan menyambungkan pipa air bersih kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta.

Penjabat Gubernur DKI Teguh Setyabudi memastikan, PAM Jaya akan mengupayakan sambungan pipa air bersih tanpa biaya kepada seluruh RSUD dan Puskesmas. 

"PAM Jaya akan menanggung biaya sambungan perpipaan hingga langsung di depan pintu rumah sakit atau puskesmas. Jadi, nantinya RSUD atau Puskesmas hanya tinggal melakukan plug-in secara teknis, tanpa biaya tambahan," tuturnya, Rabu (30/10/2024).

Namun, Teguh meminta jajarannya untuk melakukan pendataan terhadap rumah sakit dan Puskesmas yang belum menggunakan air bersih dari PAM Jaya.

Baca juga: Masuk Program Strategis, Pj Gubernur Apresiasi PAM Jaya Sediakan Air Bersih

Setelah sosialisasi dan pendataan, kata Teguh, maka pemasangan akan dimulai dari wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara. 

"Tahun ini kita akan menerima pasokan 600 liter per detik dari Jatiluhur I, yang akan mulai beroperasi akhir November atau awal Desember," tegasnya. 

Teguh menambahkan, pihaknya telah membangun reservoir berkapasitas 20 juta liter di Cilincing, Jakarta Utara dan 5 juta liter di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Ia berharap, pada akhir November 2024 atau awal Desember 2024 ini pihaknya bisa melakukan peresmian.

"Selama ini, beberapa wilayah yang belum teraliri PAM membeli air dari gerobak atau galon, dengan biaya sekitar Rp 4.000 hingga Rp 6.000 per 10 liter. Dengan masuknya PAM Jaya, harga air akan lebih terjangkau. Tarif khusus bisa serendah Rp 1 rupiah per liter, dan tarif tertinggi hanya 15 rupiah per liter. Dengan begitu, masyarakat bisa menghemat hingga Rp 60 ribu per bulan, dibandingkan dengan biaya air galon yang bisa mencapai Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta," imbuhnya. 

Sebelumnya, Pemprov DKI bakal terus lakukan peningkatan pelayanan air bersih dan perbaikan perpipaan PAM Jaya demi memenuhi fasilitas kesehatan di Jakarta.

Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi mengatakan, pelayanan air bersih dan perbaikan pipa adalah langkah yang sangat didukung demi memenuhi kebutuhan warga Jakarta.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada PAM Jaya atas kerja sama ini. Karena pertama, terkait masalah pelayanan air, ini adalah kebutuhan esensial yang harus dipenuhi untuk masyarakat," tuturnya di Jakarta, Selasa (29/10/2024) kemarin. (m26)

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved