Kisah Dua Misi, Threepeat Jubilee atau Kembalinya Kejayaan Buksi di Final Honda DBL Jakarta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim basket putra SMA Bukit Sion Jakarta (Buksi) dan SMA Jubilee Jakarta, siap memperebutkan gelar juara Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta.

Bagi Jap Ricky Lesmana, pelatih Buksi, final kali ini adalah kesempatan emas untuk merebut kembali gelar juara yang telah lepas selama dua musim terakhir.

Dua tahun berturut-turut Buksi harus menelan kekalahan pahit di tangan Jubilee, menghentikan dominasi mereka di DBL Jakarta.

Namun, persiapan panjang selama hampir satu tahun membuat Jap Ricky yakin bahwa timnya siap menghadapi tantangan besar ini.

“Pastinya saya optimis tim saya bisa mengambil kembali gelar yang sudah hilang dua tahun. Mengejar itu susah, tapi saya punya motivasi yang tinggi. Apapun bisa terjadi nanti di lapangan,” ujar Jap Ricky dalam sesi jumpa pers, Kamis, 5 Desember 2024.

Keyakinan yang sama diungkapkan oleh Alexander Ralphael Kusnoatmaja, kapten Buksi yang mengaku telah belajar dari kekalahan dua musim terakhir.

Alih-alih merasa tertekan, Ralphael menekankan pentingnya menikmati setiap momen pertandingan.

“Ini bukan pressure, tapi sesuatu yang harus kita syukuri. Saya selalu menerapkan mindset untuk enjoy. Kita main basket karena kita suka, jadi harus menikmati setiap menitnya di lapangan,” kata Ralphael dengan penuh semangat.

Di sisi lain, Jubilee datang dengan misi besar mencatatkan sejarah threepeat, yakni gelar ketiga berturut-turut di DBL Jakarta.

Bagi Timothy Marvel Cristiano, pemain kunci Jubilee, final ini bukan sekadar laga biasa, melainkan kesempatan untuk menegaskan dominasi mereka di Jakarta.

“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan bisa sampai di tahap ini. Tidak ada beban sama sekali. Tahun lalu adalah tahun lalu, dan tahun ini adalah tahun ini. Hasil tahun lalu bukan beban, tapi motivasi untuk meraih hasil yang lebih baik,” ujar Timothy.

Kepercayaan diri Jubilee juga didukung oleh kemampuan mereka merangkul pemain-pemain muda.

Kehadiran para ruki menjadi energi baru bagi Jubilee, memperkuat keyakinan bahwa mereka bisa mempertahankan gelar juara.

“Kami punya kelebihan dibanding lawan. Tim ini solid, dan kami percaya bahwa kerja keras kami selama ini akan terbayar di final,” tambah Timothy.

Atmosfer di Indonesia Arena dipastikan akan membara. Pertarungan antara ambisi Jubilee untuk mencetak sejarah baru dan semangat Buksi untuk menghidupkan kembali kejayaan yang hilang akan menjadi suguhan utama di Final DBL Jakarta.