Kontingen DKI Jakarta Raih Gelar Juara Umum PON Bela Diri Kudus 2025
Kontingen DKI Jakarta menyabet gelar juara umum PON Bela Diri Kudus 2025 dengan torehan 42 medali emas, 27 medali perak dan 30 medali perunggu.
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Kontingen DKI Jakarta menyabet gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional atau PON Bela Diri Kudus 2025 dengan torehan 42 medali emas, 27 medali perak dan 30 medali perunggu. Mereka menyalip favorit juara, kontingen Jawa Barat di tikungan terakhir.
Kontingen DKI Jakarta tampil impresif pada tahap ketiga penyelenggaraan PON Bela Diri Kudus 2025 yang mempertandingkan ju-jitsu, karate dan wushu di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Jumat-Minggu (24-26/10/2025).
Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Fatchul Anas menjelaskan pihaknya datang ke Kudus berkekuatan 138 atlet dan 45 ofisial.
Setelah hanya finis di peringkat kedua pada PON Aceh-Sumut 2024, KONI DKI Jakarta disebut Anas langsung mengevaluasi seluruh cabang olahraga (cabor) dan menyiapkan program latihan intensif selama setahun.
Atlet DKI Jakarta yang dibawa adalah kombinasi atlet lapis pertama dan kedua. Sejumlah atlet andalan yang tergabung dalam tim nasional tidak diboyong karena tengah mempersiapkan diri menyongsong SEA Games 2025 Bangkok, Thailand.
"Kami memang mencanangkan untuk juara umum di sini. Dan cabor-cabor yang di pekan terakhir ini adalah cabor-cabor unggulan DKI Jakarta," kata Anas yang menyebut seluruh cabor di PON Bela Diri Kudus 2025 membutuhkan peningkatan jam terbang dan kompetisi.
Catatan gemilang juga ditorehkan kontingen Jawa Timur (Jatim) pada cabor wushu. Muhammad Daffa "Golden Boy" Hidayatullah dan Jennifer Tjahyadi menjadi atlet wushu andalan Jatim penyumbang medali emas.
"Saya tentu sangat bangga bisa memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur dengan meraih tiga medali emas dari tiga nomor yang saya ikuti," ujar Jennifer.
"Alhamdulillah hasil ini berkat doa dari orangtua, dukungan pelatih serta perhatian dan dukungan dari pengurus KONI Jatim yang terus mendampingi sejak proses latihan hingga pertandingan, sehingga saya bisa meraih prestasi terbaik," Daffa menimpali.
Daffa merebut emas di nomor qiang shu putra sedangkan Jennifer memastikan kemenangan di nomor daoshu putri. Jika ditotal, Daffa-Jennifer menyumbang tiga medali emas yang menjadikan mereka sebagai atlet peraih medali emas terbanyak sepanjang PON Bela Diri Kudus 2025 bersama Lawrence Dean Kurnia.
Nama terakhir merupakan atlet wushu DKI Jakarta yang meraih medali emas di nomor nanquan, nandao dan nangun.
Evaluasi penyelenggaraan
Sementara itu ketua panitia pelaksana PON Bela Diri Kudus 2025 Ryan Gozali bersyukur atas kesuksesan penyelenggaraan ajang multicabang olahraga yang diikuti 2.645 atlet tersebut. Ia berharap kenangan dan kemenangan manis para atlet kian memotivasi mereka untuk berlatih lebih keras guna meraih prestasi tertinggi di masa mendatang.
Selain itu, Ryan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus serta masyarakat setempat yang memberikan dukungan luar biasa. Ia optimistis, gelaran ajang multicabor skala nasional ini dapat mendorong "sport tourism". Ujungnya, roda perekonomian masyarakat Kudus semakin berputar.
"Selaras dengan misi Pemkab Kudus yang menggiatkan sport tourism bagi kota ini, kehadiran acara ini diharapkan berdampak positif baik dari sisi ekonomi maupun pembangunan sumber daya masyarakat. Selama penyelenggaraan, berbagai lini bisnis Kudus berputar cukup kuat seperti tingginya okupansi hotel, ramainya tempat wisata hingga rumah makan dan restoran yang dipadati pengunjung. Semoga masyarakat Kudus dapat merasakan manfaat besar dari kegiatan ini," kata Ryan.
| Ketum KONI Pusat Apresiasi Dukungan Warga Kudus di PON Bela Diri 2025 |
|
|---|
| Kontingen Jakarta Berjaya di Cabor Judo, Jawa Barat Mendominasi Taekwondo |
|
|---|
| PON Bela Diri Kudus 2025 untuk Lahirkan Atlet Berprestasi |
|
|---|
| PON Bela Diri 2025 di Kudus Diikuti 10 Cabang Olahraga |
|
|---|
| PON Bela Diri 2025 Digelar Oktober Mendatang, 10 Cabor Dipertandingkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.