Honda DBL with Kopi Good Day 2025

Dari Model, Karate, hingga Merantau Demi Basket: Perjalanan Manha Humaira di DBL Jakarta 2025

Sebelum mengenal basket, rookie tim putri SMA Jubilee Jakarta yakni Manha Humaira Zaky berprestasi di modelling dan karate.

dok. DBL Indonesia
Kolase foto profil Manha Humaira Zaky, rookie tim putri SMA Jubilee Jakarta yang berprestasi di modelling dan karate, rela merantau dari Mataram ke Jakarta demi menekuni olahraga basket. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kata multitalenta tampaknya paling pas untuk menggambarkan sosok Manha Humaira Zaky, rookie tim putri SMA Jubilee Jakarta.

Sebelum mengenal basket, gadis yang akrab disapa Uma ini sudah lebih dulu menorehkan prestasi di dunia modeling dan karate.

Menariknya, karier modeling Uma dimulai sejak usia tiga tahun.

Tak lama berselang, ia juga mulai menekuni karate di umur enam tahun, bahkan bersamaan dengan awal ketertarikannya pada basket.

“Aku jadi model malah dari PAUD, terus ikut karate waktu umur enam tahun. Tapi fokus ke basketnya baru pas kelas tujuh,” ujar Uma.

Sejak kecil, Uma sudah punya segudang pengalaman membanggakan di dua bidang itu.

Ia pernah berkompetisi di berbagai kota dan negara, baik sebagai model maupun karateka.

“Kalau model aku pernah sampai Jakarta. Kalau karate, aku sempat ikut turnamen internasional lawannya dari luar negeri, beberapa negara Asia juga,” ceritanya bangga.

Namun, siapa sangka dua dunia yang telah lama digeluti Uma kini ditinggalkannya.

Ia menemukan gairah baru lewat olahraga bola basket yang menurutnya lebih seru karena dimainkan secara tim.

“Aku ngerasa karate itu lebih individual, sedangkan aku suka main bareng dan kerja sama tim. Jadi, basket lebih menyenangkan,” jelasnya.

Kecintaannya pada basket juga tak lepas dari pengaruh sang ayah, yang pernah menjadi pemain basket profesional.

Dukungan keluarga pun mengalir penuh ketika Uma memutuskan untuk serius menekuni olahraga ini.

Bahkan, gadis berpostur 165 sentimeter itu rela merantau dari Mataram ke Jakarta demi mengembangkan potensinya.

“Aku ke Jakarta buat jadi lebih baik. Di Mataram juga banyak pertandingan, tapi aku mau cari lawan yang lebih bagus dan setara,” katanya penuh tekad.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved