Honda DBL with Kopi Good Day 2025

Tepati Nazar, Rainer Azzam Tampil Plontos dan Bangga Meski SMA Prestasi Prima Tersingkir

Rainer Azzam Hidayat Soi, pemain bernomor punggung tujuh dari tim basket putra SMA Prestasi Prima tampil plontos sebagai bentuk nazar.

dok. DBL Indonesia
Rainer Azzam Hidayat Soi, pemain bernomor punggung tujuh dari tim basket putra SMA Prestasi Prima tampil dengan kepala plontos sebagai bentuk nazar pada laga Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta Championship, Kamis (23/10/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - SMA Prestasi Prima Jakarta harus mengakhiri langkahnya di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta Championship setelah kalah dari SMA Kolese Kanisius Jakarta dengan skor 47-24 pada Kamis (23/10/2025).

Meski tersingkir, tim asal Jakarta Timur itu tetap menorehkan perjuangan luar biasa sepanjang musim.

Setelah sukses melaju hingga final DBL Jakarta Timur dan meraih gelar runner-up, kali ini langkah mereka harus terhenti di fase lower bracket.

Kekalahan tersebut memang menyakitkan, tetapi perjalanan tim Prestasi Prima musim ini tetap layak diapresiasi.

Di balik hasil pertandingan itu, ada sosok pemain yang mencuri perhatian.

Bukan karena torehan poinnya, melainkan karena penampilannya yang berbeda tampil plontos sebagai bentuk nazar yang akhirnya ia tepati.

Ia adalah Rainer Azzam Hidayat Soi, pemain bernomor punggung tujuh dari Prestasi Prima.

"Awalnya aku janji, kalau bisa masuk final DBL Jakarta Timur, aku bakal cukur rambut. Waktu itu belum sempat, jadi akhirnya pas Championship ini baru aku tepati,” ujar Rainer sambil tertawa kecil.

Meskipun tampil dengan gaya baru, semangat Rainer tetap sama besarnya seperti saat pertama kali turun ke lapangan.

Ia mengaku sedih karena timnya harus tersingkir, tetapi tetap bangga bisa membawa Prestasi Prima menembus babak Championship.

“Sedih sih karena kalah, tapi bangga juga karena main di Championship. Kita latihan keras, sampai fisik juga, terus bonding satu tim biar makin kompak. Jadi meski kalah, aku tetap bersyukur banget,” ungkapnya.

Rainer juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para senior dan pelatih yang telah memberikan kepercayaan penuh kepadanya sepanjang musim.

“Buat abang-abang kelas, coach, makasih banget udah percaya sama aku dan ngasih jam terbang. Ini pengalaman berharga banget,” katanya.

Ia pun menutup musim ini dengan penuh optimisme. Rainer berharap tahun depan bisa tampil lebih baik dan membawa Prestasi Prima kembali ke partai final.

“Kalau tahun ini gap-nya besar, semoga tahun depan bisa lebih kecil, bahkan bisa menang,” ujarnya penuh semangat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved