Viral Media Sosial
Dikecam usai Sebut Yati Pesek Bajingan, Gus Miftah Pasrah: Saya Akan Silaturahmi ke Beliau
Pada video yang viral di media sosial X itu, Miftah tampak mengeluarkan kata-kata mesum dan hinaan kepada Yati Pesek
Sebelumnya keputusan tersebut muncul di tengah ramainya polemik di media sosial terkait dirinya.
Belakangan, sejumlah petisi daring di situs Change.org mendesak agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Gus Miftah dari jabatannya.
Salah satu petisi berjudul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden" telah memperoleh dukungan besar. Berdasarkan pantauan, pada Jumat pukul 10.34 WIB, petisi tersebut telah diteken oleh 254 ribu orang.
Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan, dengan lebih dari 250 ribu tanda tangan terkumpul sejak petisi dibuat pada Rabu (4/12/2024) pukul 20.14 WIB. Saat itu, petisi tersebut baru mengumpulkan 3.535 tanda tangan.
Aksi petisi ini dipicu oleh dugaan bahwa Gus Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh, yang menjadi perbincangan luas di kalangan publik dan media daring.
Baca juga: Miftah Maulana Pilih Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo
Petisi Mundur
Desakan untuk mencopot Gus Miftah dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu semakin deras.
Setelah sebelumnya masih mencapai 50 ribu tandatangan, memasuku hari ketiga, kini desakan agar Gus Mifah dicopot sudah mencapai hampir 300 ribu tandatangan.
Berdasarkan pantuan TribunTangerang di change.org pukul 11.40 WIB sudah ada 273.385 tandatangan yang dibubuhkan netizen agar Gus Miftah mundur.
Desakan agar Gus Miftah mundur muncul sejak Rabu (4/12/2024) dengan judul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden.
Petisi ini semakin ramai ditandangani netizen terlihat dari penambahan tandatangan sekitar 200 ribuan suara dalam sehari.
Tidak hanya lewat petisi, netizen hingga pengamat meminta agar Prabowo mencopot pemilik pesantren Ora Aji di Kalasan, Sleman, Yogyakara ini.
Inisiator petisi, Dika Prakasa menyebutkan bahwa Miftah Maulana yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sangat tidak pantas mengucapkan kata-kata kasar, apalagi kepada seorang penjual es teh.
"Atas dasar peristiwa ini, saya membuat petisi agar teman-teman yang melihat petisi ini mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan agar bapak Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah," tertulis dalam petisi tersebut.
Pidato Lengkap
| Gus Sahal Kritisi GP Ansor, Perusak Citra NU Itu Seperti Ketua Ansor DKI |
|
|---|
| Na Daehoon Umrah Bersama Anak Setelah Kabar Perselingkuhan Julia Prastini viral |
|
|---|
| Klarifikasi Rutan Salemba Soal Video Viral Napi Asyik Main HP dan Pakai Narkoba |
|
|---|
| Terkuak Identitas ABG yang Ditemukan Terkapar Mabuk di Terminal Jatijajar Depok |
|
|---|
| Kisah Sopir Ambulans Meninggal Setelah Selesai Antar Jenazah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/gus-miftah-dan-yati-pesek.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.