Pilkada

Pramono-Rano Unggul di 8 Kecamatan Jakbar, Saksi Kubu RIDO Kecewa, Tolak Tanda Tangan Hasil

Kubu RIDO sangat kecewa melihat jagoan mereka, Ridwan Kamil, kalah mutlak di Jakarta Barat. Alhasil, tolak tanda tangan hasil Pilkada DKI Jakarta.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
Paslon Pramono Anung-Rano Ksrno menang telak di delapan kecamatan Jakarta Barat, akibatnya ini mengecewakan kubu RIDO. Mereka tolak tanda tangan hasil pilkada tersebut. 

Selaras dengan Isti, Komisioner KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah menyebut jika penolakan saksi paslon 01 untuk menandatangani berita acara rekapitulasi adalah sebuah dinamika politik.

Suasana saat rapat pleno terbuka tingkat Kota Jakarta Barat di hotel Aston Kartika, Grogol, Jakarta Barat, Rabu (4/12/2024).
Suasana saat rapat pleno terbuka tingkat Kota Jakarta Barat di hotel Aston Kartika, Grogol, Jakarta Barat, Rabu (4/12/2024). (warta kota/nuril yatul)

Sehingga, hasil yang dikeluarkan KPU Jakarta Barat hari ini adalah sah, dengan kemenangan di kubu paslon 03.

"Dengan tidak ditandatanganinya berita acara, saya kira juga tidak memengaruhi apa-apa," kata Fahmi kepada wartawan di lokasi, Rabu.

"Proses tadi juga dilakukan secara terbuka, secara transparan. Ketika ada protes atau masukan, saran, maupun ktitik, juga sudah dijawab oleh teman-teman KPU Kota Jakarta Barat," imbuhnya.

Sementara itu, Zulfadilah selaku saksi paslon 01 RIDO, mengaku menolak tanda tangan karena tingkat partisipasi publik dalam Pilkada 2024 ini dipandang cukup rendah.

Diketahui, angka partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024 hanya 57,9 persen. Jumlah tersebut adalah yang terendah dalam sejarah gelaran Pilkada di Jakarta.

"Artinya kerendahan ini mencerminkan pada profesionalitas penyelanggaran Pemilu kali ini," ungkap Zulfadilah.

"Kami nilai penyelanggaran Pemilu kali ini sangat kurang baiklah intinya, sangat buruk sebenarnya dengan tingkat partisipasi publik itu kurang daripada sekitar 50 persen," imbuhnya.

Menurut dia, apabila tingkat partisipasi publiknya cukup tinggi, maka validitas dan tingkat penerimaan daripada masyarakat itu bisa lebih baik. 

Pihaknya juga menyayangkan adanya dugaan pemilih tidak mendapatkan undangan memilih ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Belum lagi adanya juga imbawan untuk golput. Nah ini tidak ditindaklanjuti oleh Bawaslu. Padahal kan ajakan golput itu sebenarnya bisa ada konsekuensi pidananya," pungkas dia.

Adapun terkait hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 wilayah Jakarta Barat, berikut ini data validnya:

1. Kecamatan Cengkareng 

DPT: 423.600 
Pengguna hak pilih: 237.695 
Suara sah: 225.745 
Suara tidak sah: 13.063 

Jumlah suara:
01 - Ridwan Kamil-Suswono: 98.522 suara
02 - Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 24.564 suara
03 - Pramono Anung-Rano Karno: 102.659 suara 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved