Pilkada
Yakin Pilkada Jakarta 2024 Digelar Dua Putaran, Projo: Ridwan Kamil-Suswono Bakal Menang Telak
Sekjen DPP Projo Handoko sebut, hitungan-hitungan politik Pilkada Jakarta 2024 putaran kedua bakal berbeda dengan putaran pertama.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Organisasi Masyarakat (Ormas) Pro Jokowi alias Projo menyatakan siap memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) pada putaran kedua Pilkada Jakarta 2024.
"Kami yakin Pilkada Jakarta 2024 dua putaran. Projo menyiapkan pertarungan yang lebih hebat lagi,“ kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Projo Handoko, Jumat (29/11/2024).
Handoko menjelaskan, hasil putaran pertama Pilkada Jakarta 2024, pasangan RIDO ada di posisi runner-up.
Sedangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno berada di posisi puncak dengan selisih sekitar 9 persen.
Namun, pertarungan belum selesai, karena tidak ada pasangan calon yang meraup 50 persen plus 1 dari total suara pemilih sekitar 4,3 juta dalam coblosan pada 27 November lalu.
Menurut Handoko, hitungan-hitungan politik Pilkada Jakarta 2024 putaran kedua bakal berbeda dengan putaran pertama.
Sebab, pada coblosan 27 November lalu partisipasi pemilih di Jakarta anjlok, sebab dari jumlah pemilih 8,2 juta hanya 4,3 juta yang menggunakan hak pilihnya.
Baca juga: Projo Marah Budi Arie Diframming Seolah-olah Ikut Terlibat Melindungi Situs Judi Online
"Itu salah satu indikator. Matematika politiknya akan berbeda jauh. Kami yakin Ridwan Kamil-Suswono bakal menang telak," ujar Handoko.
Handoko mengungkapkan, indikator lain adalah kekalahan calon-calon dari PDI Perjuangan di sejumlah daerah, termasuk di Jawa Tengah yang selama ini diklaim sebagai “kandang banteng.“
Selain di Jawa Tengah, ucap Handoko, calon PDIP juga kalah dalam Pilgub Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatra Utara.
Handoko menyampaikan selamat kepada seluruh kader projo di daerah yang telah memenangkan kepala daerah yang didukung.
Baca juga: Tim Pemenangan RIDO Bantah Mardani Ali Sera soal PKS tak Optimal Dukung Ridwan Kamil-Suswono
“Maju terus, pantang menyerah!" tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria alias Ariza mengumumkan hasil hitung C1 yang dilakukan pihaknya terhadap Pilkada Jakarta 2024.
Ariza mengklaim, Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.
Hal itu disampaikan Ariza di DPD Golkar Jakarta, Cikini Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.
Ariza menyebut, kalau pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono menerima 40,17 persen suara.
"Hari ini kami ingin menyampaikan hasil daripada real count atau hitungan yang sesungguhnya yang dilakukan oleh tim data daripada Paslon nomor urut 1 yaitu Bang Ridwan Kamil dan Suswono. Dengan hasil sebagai berikut, dari total suara yang masuk, yaitu 4.353.683 suara, Paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17 persen dengan perolehan suara 1.748.714," ujar Ariza.
Kemudian, kata Ariza, pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,55 persen.
Sementara, untuk Cagub-Cawagub nomor urut 3, Pramono Anung- Rano Karno mendapatkan 49,28 persen dari 99,9 persen data yang masuk ke pihaknya.
Baca juga: Batal Maju Pilwako Tangsel bareng Marshel, Ini Profil Ahmad Riza Patria yang Kini Jadi Wamendes PDT
"Paslon nomor 2, 10,55 persen, dengan perolehan suara 459.475. Kemudian Paslon nomor urut 3 dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49 persen atau 49,28 persen. Data masuk sudah mencapai 99,9 persen," jelas Ariza.
Berdasarkan hal itu, Ariza mengklaim bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.
Kemudian pihaknya juga akan mengawal proses yang berlanjut di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Berdasarkan data yang masuk kami miliki bahkan C1 yang kami terima dan kami input. Maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung 2 putaran," tutur Ariza.
Ketua DPD Gerindra Jakarta itu meminta kepada KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) agar melaksanakan tugasnya dengan profesional.
Selanjutnya kata Ariza, pihaknya juga meminta kepada jajaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan para pendukung, untuk terus mengawal proses perhitungan suara dengan baik.
"Kami minta seluruh jajaran agar tenang, sabar, kita optimis bahwa ini bagian dari sebuah proses perjuangan, yang harus kita lalui dan In Shaa Allah, nanti di putaran kedua kita yakin dengan kebesaran Allah SWT," terang Ariza.
BERITA VIDEO: Bahlil Sebut Ojol Tak Akan Dapat BBM Subsidi
Pramono Anung-Rano Karno Raih 50,07 Persen
Sementara itu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno unggul menurut hasil sementara penghitungan suara real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dari pantauan hingga Jumat (29/11/2024) siang di laman pilkada2024.kpu.go.id, data yang masuk sebanyak 99,93 persen atau 14.825 TPS dari 14.835 TPS.
Pramono-Rano unggul sementara dengan torehan 2.181.939 suara yang ekuivalen 50,07 persen.
Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) membuntuti dengan meraih 1.717.245 suara atau setara 39,40 persen.
Di posisi terakhir, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan raihan 458.886 suara ekuivalen 10,53 persen.
Baca juga: KPU DKI Pastikan Data Masuk Sirekap Pilkada Jakarta Sudah Mencapai 100 Persen
Adapun, hasil yang disajikan ini belum berakhir, karena terdapat sejumlah tahapan yang masih akan dilakukan oleh KPU.
Nantinya, proses rekapitulasi akan dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pemilihan Gubernur Jakarta menjadi satu-satunya daerah yang dapat digelar dalam dua putaran di Pilkada serentak 2024.
Baca juga: KOPAJA RK1 Dukung Pernyataan Tim RIDO: Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran
Merujuk pada Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Sebagai Ibu Kota Indonesia, calon yang bersaing nantinya wajib mendapat suara lebih dari 50 persen.
"Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih," demikian bunyi Pasal 11 ayat (1) UU tentang Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan aturan itu, ketiga pasangan calon yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan Pramono Anung-Rano Karno perlu memenangi lebih dari 50 persen suara.
Baca juga: Tim Pemenangan RIDO Yakin Pilkada Jakarta Dua Putaran, Bakal Gugat ke MK Jika Satu Putaran
Jika tidak, akan dilanjutkan dengan putaran kedua.
"Dalam hal tidak ada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diadakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur putaran kedua yang diikuti oleh pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama,” bunyi Pasal 11 Ayat (2) UU tentang Provinsi DKI Jakarta.
Diketahui, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menegaskan bahwa tidak mengeluarkan hasil hitung cepat (quick count).
Tetapi, rekapitulasi manual berjenjang sebagai dasar penetapan hasil perhitungan perolehan suara Pilkada Jakarta 2024.
BERITA VIDEO: Adiva Adelia Tandai Kiprahnya di Industri Musik Indonesia Setelah Nyanyikan 'Salah Menaruh Hati'
"KPU tidak mengeluarkan quick count (hitung cepat). Kami melakukan rekapitulasi manual berjenjang, baik tingkat kecamatan, maupun kelurahan," ujar Wahyu pada Jumat (29/11/2024).
Wahyu meminta masyarakat bersabar untuk menunggu hasil resmi yang akan dipublikasikan oleh KPU DKI Jakarta.
Saat ini, foto Formulir C Hasil dari 14.835 TPS se-Jakarta sudah terunggah 100 persen ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
"Kami publikasikan di Sirekap itu foto C Hasil. Masyarakat bisa mengontrol hasil pemilu, benar atau tidak hasil di TPS sama dengan yang kami publikasikan," ucap Wahyu. (faf)
Pilkada
Pilkada 2024
Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil-Suswono (RIDO)
Pramono Anung-Rano Karno
Dharma Pongrekun-Kun Wardana
KPU
KPU DKI Jakarta
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Projo
PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
![]() |
---|
Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
![]() |
---|
Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
![]() |
---|
Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.