Prabowo Subianto Bawa Kabar Gembira untuk Guru Tidak Tersertifikasi, Akan Dapat Bantuan Tunai

Nasib guru non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum tersertifikasi dipertanyakan usai pemerintah mengumumkan kenaikan gaji guru

Editor: Desy Selviany
Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto tidak kuasa menahan tangis saat mengumumkan kenaikan gaji guru pada Kamis (28/11/2024) 

WARTAKOTALIVE.COM - Nasib guru non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum tersertifikasi dipertanyakan usai pemerintah mengumumkan kenaikan gaji guru Kamis (28/11/2024). 

Pasalnya kenaikan gaji guru baru menyentuh guru ASN dan non ASN yang sudah tersertifikasi. 

Sementara itu, hingga saat ini menurut data tahun 2023 masih ada 1,55 juta guru belum tersertifikasi. 

Terkait hal itu, Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah juga sedang kaji bantuan untuk guru non ASN yang belum tersertifikasi.

Bantuan tersebut kata Prabowo Subianto bisa dalam bentuk tunai. 

"Pemerintah juga sedang membahas usaha meningkatkan kesejahteraan guru non ASN yang belum dapat sertifikasi melalui bantuan cash transfer," kata Prabowo saat menghadiri puncak peringatan hari guru nasional di Velodrome, Jakarta, Kamis, (28/11/2024) seperti dimuat Tribunnews.com.

Untuk jumlah bantuan dan jumlah penerimanya kata Presiden akan diumumkan pada tahun depan.

Saat ini kata dia sedang dilakukan pendataan oleh Badan Pusat Statistik guru mana saja yang berhak menerima bantuan tersebut.

"Sekarang oleh badan pusat statistik sedang dihitung dan dicari by nama dan alamat persis siapa yang berhak menerima manfaat itu," katanya.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto umumkan kenaikan kesejahteraan bagi para guru yang berstatus ASN maupun non ASN.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri puncak peringatan hari guru nasional di Velodrome, Jakarta, pada Kamis, (28/11/2024).

"Saya bisa menyampaikan bahwa kita walaupun baru berkuasa satu bulan kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan. Karena itu saya mengerti kenapa tepuk tangan untuk Menkeu yang paling keras," kata Prabowo.

Untuk guru ASN kata Prabowo akan Mendapatkan kenaikan sebesar satu kali gaji pokok. Sementara untuk guru non ASN akan mendapatkan kenaikan tunjangan profesi menjadi 2 juta rupiah per bulan.

"Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang berstatus ASN dan PPPK serta guru non ASN," katanya.

Menurut Prabowo pada tahun 2025 terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik atau sebesar 64,4 persen. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved