Pilkada

Kubu RIDO Tuding Pramono-Rano Curang di Pilkada DKI Jakarta, Chico Hakim: Mengada-ada itu

Juru bicara Pramono-Rano, Chico Hakim, menbantah bahwa kubunya curang saat Pilkada DKI Jakarta. Menurutnya, itu aneh dan mengada-ada.

Editor: Valentino Verry
Instagram Chico Hakim
Juru bicara Pramono-Rano, Chico Hakim, membantah tudingan kubu RIDO bahwa mereka curang saat Pilkada DKI Jakarta 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pilkada DKI Jakarta menjadi pesta demokrasi yang dapat sorotan, karena kubu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Pramono Anung-Rano Karno, belum ada kesepakaan soal hasil.

Kubu RIDO yakin Pilkada DKI Jakarta dua putaran, sementara kubu Pramono-Rano pede satu putaran.

Kubu RIDO pun menuding ada praktik curang yang filakukan Pramono-Rano.

Terkait tuduhan tersebut, juru bicara Pramono-Rano, Chico Hakim, membantahnya.

Chico menegaskan bahwa tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 3 tersebut. 

Baca juga: Tim Pemenangan RIDO Bantah Mardani Ali Sera soal PKS tak Optimal Dukung Ridwan Kamil-Suswono

“Kami merasa itu adalah hal yang mengada-ngada dan kami bisa pastikan bahwa kami tidak melakukan kecurangan apapun,” kata Chico saat dihubungi, Kamis (28/11/2024) malam. 

Chico menambahkan bahwa PDIP, partai yang mengusung Pramono-Rano, saat ini tidak berada dalam posisi berkuasa, sehingga tidak ada ruang untuk melakukan kecurangan. 

“Saya rasa secara logis dan rasional, kecurangan, apalagi kalau berbicara tentang hal yang sifatnya massif misalnya, tentunya biasanya dilakukan oleh yang berada dalam posisi kuasa,” jelas Chico. 

Sebelumnya, Riza Patria mengungkapkan adanya temuan surat suara tercoblos untuk pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno di salah satu TPS di Pinang Ranti, Jakarta Timur. 

Baca juga: Kubu RIDO Minta Pihak Pramono Anung-Rano Karno Tak Giring Opini Publik soal Kemenangan Satu Putaran

Riza juga memamerkan video yang menunjukkan surat suara tidak sah namun sudah dicoblos dengan nomor urut 3, yang dianggapnya sebagai bukti adanya kecurangan. 

“Tadi di Pinang Ranti. Termasuk ini, kalau teman-teman lihat di video. Bayangkan ya, ini video sangat jelas. Suara tidak sah, tapi dicoblos. Nomor urut? Tiga. Berarti ada kecurangan,” ujar Riza dalam konferensi pers di Kantor DPD Golkar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari. 

Selain itu, Riza juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi tiga bentuk kecurangan yang terjadi dalam Pilkada Jakarta 2024, yakni pembagian sembako, money politics, dan pencoblosan surat suara sebelum digunakan oleh KPU.

Riza pun yakin Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dalam dua putaran. 

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria alias Ariza menuding Pilkada DKI Jakarta curang.
Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria alias Ariza menuding Pilkada DKI Jakarta curang. (WartaKota/Alfian Firmansyah)

Klaim ini berdasarkan hasil real count internal yang telah mencapai 99 persen. 

“Dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada 2024 di Jakarta akan berlangsung dua putaran,” katanya.

Riza menjelaskan, data sementara menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh suara 1.748.714 atau 40,17 persen. 

Sementara itu, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan perolehan suara 2.145.494 atau 49,28 persen. 

Pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto, berada di posisi ketiga dengan raihan suara 459.475 atau 10,55 persen. 

“Data yang masuk ke kami sudah mencapai 99,99 persen. Untuk itu, kami meyakini Pilkada Jakarta akan bergulir ke putaran kedua,” ujarnya. 

Riza juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjaga integritas proses penghitungan suara. 

Ia menekankan agar tidak ada manipulasi hasil di tingkat mana pun. 

“Kami minta kepada KPU dan DKPP agar melaksanakan tugasnya secara profesional sehingga tidak ada hasil suara yang diubah,” imbuhnya. 

Ia juga mengajak relawan dan organisasi masyarakat untuk mengawal proses penghitungan suara hingga di tingkat kecamatan. 

“Insyaallah, nanti di putaran kedua, kita yakin dengan niat baik dan kerja keras, kita akan memperoleh kemenangan,” kata Riza optimistis. 

Sebelumnya, quick count Litbang Kompas menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 40,02 persen suara, Dharma-Kun 10,49 persen, dan Pramono-Rano 49,49 persen. 

Penghitungan cepat menggunakan metode systematic random sampling dengan margin of error satu persen. 

Namun, hasil quick count bukanlah hasil resmi. KPU akan mengumumkan hasil resmi setelah rekapitulasi suara secara berjenjang dari Rabu (27/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved