Pilkada 2024

Saling Klaim Pilkada Jakarta Berjalan Satu Hingga Dua Putaran, KPU Jakarta: Tunggu Hasil Resmi

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata buka suara soal klaim dari dua paslon gubernur dan wakil gubernur terkait hasil pemilihan Pilkada Jakarta 2024. 

Istimewa
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata buka suara soal klaim dari dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur terkait hasil pemilihan Pilkada Jakarta 2024.  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata buka suara soal klaim dari dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur terkait hasil pemilihan Pilkada Jakarta 2024. 

Diketahui, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano saling klaim mengenai apakah pilkada akan berlangsung satu atau dua putaran.

Wahyu menyebut, hasil resmi Pilkada DKI Jakarta 2024 tentu masih menunggu rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU. 

Ia menegaskan, semua kandidat juga pasti menanti pengumuman KPU.

"Ya kami juga monitor di media sebenarnya ya, setiap paslon itu pasti di kata akhirnya menunggu rekapitulasi akhir dari KPU. Jadi walaupun ada yang mengklaim, ada yang menyatakan satu putaran, dua putaran, mereka tetap menunggu hasil resmi dari KPU," katanya di Kantor KPU DKI Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

"Karena tanpa hasil resmi KPU tentu saja prosesnya tidak bisa berjalan ya, sesuai dengan aturan yang ada," imbuhnya

Sebagai informasi, Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria alias Ariza mengumumkan hasil hitung C1 yang dilakukan pihaknya terhadap Pilkada Jakarta 2024. 

Ariza mengklaim, jika Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.

Hal ini disampaikan Ariza di DPD Golkar Jakarta, Cikini Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.

Ariza menyebut, kalau pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono menerima 40,17 persen suara.

"Hari ini kami ingin menyampaikan hasil daripada real count atau hitungan yang sesungguhnya yang dilakukan oleh tim data daripada Paslon nomor urut 1 yaitu Bang Ridwan Kamil dan Suswono. Dengan hasil sebagai berikut, dari total suara yang masuk, yaitu 4.353.683 suara, Paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17 persen dengan perolehan suara 1.748.714," ujar Ariza.

Kemudian kata Ariza, pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,55 persen. 

Sementara, untuk Cagub-Cawagub nomor urut 3, Pramono Anung- Rano Karno mendapatkan 49,28 persen dari 99,9 persen data yang masuk ke pihaknya.

Baca juga: Persatuan Pendukung Anies Ahok Kunci Pramono-Rano Kalahkan Penguasa

"Paslon nomor 2, 10,55 persen, dengan perolehan suara 459.475. Kemudian Paslon nomor urut 3 dengan perolehan 2.145.494 dengan perolehan 49 persen atau 49,28 persen. Data masuk sudah mencapai 99,9 persen," kata Ariza. 

Dengan demikian, Ariza pun mengklaim bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved