Pilkada 2024

Megawati Kesal Jagoannya Andika-Hendi Kalah di Jawa Tengah, Singgung Mutasi Polri jadi Penyebab

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti kekalahan pasangan calon kepala daerah yang diusung partainya dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.

Akun YouTube @PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang lantaran Jawa Tengah yang selama ini disebut menjadi kandang banteng malah berakhir dengan kekalahan sementara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) versi quick count. 

Cuaca Tidak Baik-baik Saja

Suasana Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah tampak sepi seusai pencoblosan Pilkada Jawa Tengah pada Rabu (27/11/2024). Hingga pukul 17.37 WIB, kantor DPD PDI-P Jawa Tengah atau yang sering dinamakan Panti Marhen terlihat sepi.

Hanya ada kursi berjejer dan sejumlah orang yang bisa dihitung dengan jari. Pasangan calon kepala daerah nomor urut 1 Pilkada Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi juga tak nampak di lokasi. 

Selain itu, suasana parkir markas PDI-P Jawa Tengah itu terlihat lebih sepi dibanding dengan biasanya.

Hanya Ketua DPP PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang hadir di Kantor DPD PDI-P. 

Saat ditanya soal hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Jawa Tengah ia enggan berkomentar. "No comment, no comment," kata Bambang Pacul, Rabu.

Dia hanya berpesan bahwa saat ini kondisi situasi politik sedang dalam keadaan tak baik-baik saja.

"Cuaca sedang tak baik-baik saja," ucap dia.

Adapun PDI-P adalah satu-satunya parpol pengusung pasangan Andika-Hendi.  Pesaing Andika-Hendi, adakah Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung sembilan parpol dan didukung tiga parpol.  

Sebagai informasi, hasil hitung cepat Pilkada Jakarta 2024 yang dirilis Litbang Kompas hingga pukul 21.15 WIB menunjukkan bahwa pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) memperoleh 40,70 persen suara, sementara pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin meraih 59,30 persen suara.

Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan suara yang masuk 100 persen dari total 400 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampel. 

Quick count Litbang Kompas menggunakan metode sistematik random sampling dengan margin of error sekitar 1 persen.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Hasil resmi akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).

(Kompas.com/Tria Sutrisna, Dafi Yusuf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved