PDIP Sebut Maruarar Sirait Panik Usai Anies Baswedan Beri Dukungan pada Pramono Anung-Rano Karno

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta angkat bicara soal pernyataan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI Maruarar Sirait alias Ara soal dukungan Anies Baswedan kepada Pramono Anung-Rano Karno. 

PDIP menyebut, pernyataan Ara menggambarkan sebuah kepanikan karena Pram-Rano mendapatkan dukungan dari loyalis Anies ketimbang pasangan calon (paslon) yang didukungnya, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

“Panik, itu respon yang ditangkap masyarakat Jakarta atas pernyataan Maruarar Sirait menanggapi merapatnya Anies Baswedan dan para pendukungnya ke paslon 03 Mas Pram-Bang Doel,” ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo pada Sabtu (23/11/2024).

Menurutnya, sikap panik Ara ini bukan tanpa alasan, karena Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan memiliki loyalis yang jumlahnya cukup dominan di DKI Jakarta.

Terbukti sosok Ara yang juga mantan kader PDIP itu bukanlah nasionalis sejati, karena membawa-bawa isu dan sentimen SARA demi mendeskreditkan dukungan Anies kepada Pram-Doel.

“Membangun opini bahwa masih adanya konflik Anies Baswedan dan pendukungnya dengan kelompok nasionalis tampaknya tidak berhasil, layaknya menepuk angin. Ditambah opini tersebut keluar dari seorang Maruarar Sirait yang dalam persepsi publik dinilai sebagai sosok yang haus kekuasaan, demi menjadi seorang menteri rela mengkhianati rumah (PDIP) yang telah melahirkan dan membesarkannya,” ketus Rio.

Kata Rio, justru bergabungnya pendukung Anies Baswedan dan Pram-Doel sangat berkaitan, karena memiliki benang merah yang sama.

Baca juga: Meski Tak Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano, Hasto Ungkap Megawati Beri Dukungan Spiritual

Mereka merasa sebagai kelompok yang sama-sama dikhianati dan sama-sama menjadi korban politik transaksional.

Dia menambahkan, Mas Pram dan Bang Doel adalah representasi warga Jakarta yang majemuk dan multikultural.

Karena itu, merapatnya Anies Baswedan dan para pendukungnya adalah sinyal bagus sebagai pondasi membangun Jakarta sebagai kota Global yang berkeadilan dan berkelanjutan di masa yang akan datang. 

“Warga Jakarta tentu sudah sangat cerdas belajar dari pemilu-pemilu sebelumnya di mana warga menjadi korban fragmentasi dan pengkotak-kotakan yang sejatinya hanya untuk kepentingan kekuasaan rezim semata. Menyatunya komponen pendukung ini sebagai momentum menasbihkan Mas Pram-Bang Doel melalui Jakarta (miniatur Indonesia) sebagai ikonik akan keberagaman secara sosial, ekonomi, budaya dan politik,” pungkasnya.

Diketahui, mantan Politikus PDIP Maruarar Sirait meyakini, pendukung Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) lebih besar jika dibandingkan dengan pendukung Anies Baswedan dan PDIP di Jakarta.

Untuk itu, dia menilai dukungan Jokowi dan Prabowo ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono akan berdampak lebih besar dibanding dukungan Anies Baswedan ke paslon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno.

“Saya yakin, pendukung Jokowi dan Prabowo lebih besar daripada pendukung Anies dan PDI Perjuangan,” ujar Maruarar Sirait di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

Pria yang akrab disapa Ara itu justru berterima kasih kepada Anies karena telah menyatakan dukungan kepada Pramono-Rano.

Baca juga: Faktor Anies dan Ahokers Buka Peluang Menang Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024