Pilkada

Anies Baswedan Tidak Muncul di Kampanye Akbar, Ini Tanggapan Pramono Anung-Rano Karno

Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan tidak tampak hadir dalam kampanye akbar Pramono Anung-Rano Karno, Sabtu (23/11/2024).

WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
Calon Gubernur Jakarta dan Wakil Gubernur nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno menggelar kampanye akbar di Stadion Madya Senayan Jakarta, Sabtu (23/11/2024). 

Pramono berterima kasih kepada seluruh pendukung yang hadir di acara kampanye akbar ini.

Begitu juga kepada para perwakilan partai politik yang hadir dalam acara tersebut.

"Pada kesempatan ini saya jg akan ucapkan terima kasih. Kepada partai-partai pendukung, hadir mas Hasto sebagai partai pendukung utama, dari Partai Hanura juga, dan ada Partai Umat," ujar Pramono.

Sementara itu, Rano meminta para pendukungnya untuk menikmati suasana hari terakhir kampanye.

Namun, setelah itu para pendukungnya diminta membantu membersihkan semua alat peraga kampanye (APK) yang ada di Jakarta.

"Semua spanduk-spanduk, baliho. Kalau bisa jangan dibuang. Gunakan buat tatakan tiker. Artinya masih bisa bermanfaat. Setuju?" kata mantan Gubernur Banten tersebut.

Rano Karno juga meminta para pendukungnya untuk ramai-ramai datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.

"Ajak Nyak, Babeh, Saudara, Encang-encing datang ke TPS. Siap? Coblos, nomor? nomor? Tiga," terang Rano Karno.

BERITA VIDEO: POLISI TEMBAK POLISI, Kapolri Tindak Tegas Pelaku Penembakan AKP Ulil

Foke: Jakarta Butuh Pemimpin Berakhlak dan Profesional

Diberitakan sebelumnya bahwa sejumlah mantan Gubernur DKI Jakarta turut hadir dalam kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno.

Fauzi Bowo alias Foke dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terlihat hadir di acara yang dihelat di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

Usai mengikuti acara itu, Foke mengungkapkan alasannya hadir di acara tersebut.

Foke mengatakan bahwa Jakarta memerlukan pimpinan yang punya kualitas.

"Kami sebagai mantan pimpinan di sini tidak ikhlas membiarkan kota Jakarta ini dipimpin oleh katakanlah mereka-mereka yang tidak cocok dengan keyakinan kami," kata Foke.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved