Berita Nasional

Wapres Gibran Buka Layanan Aduan Lewat WA, Malah Lebih Banyak Orang Iseng Singgung Fufufafa

Hasan Nasbi mengungkapkan banyak pihak yang iseng-iseng menyampaikan laporan main-main ke layanan pengaduan Lapor Mas aduan

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews/Apfia Tioconny Billy
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka 

Dianggap tak Efektif, Malah pada Lapor Akun Fufufafa

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio justru sedikit bingung.

Agus pun mempertanyakan efektivitas layanan tersebut.

Baca juga: Inilah Suasana dan Kondisi Hari Pertama Lapor Mas Wapres “Gebrakan”  dari Wapres Gibran Rakabuming

Menurut Agus, mekanisme penanganan laporan seperti itu tidak memungkinkan untuk berjalan secara efektif. 

"Kalau orang pemerintah harus ikut prosedur, tidak bisa asal tabrak, jadi akhirnya lama dan akhirnya tidak efektif," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/11/2024). 

Agus mengungkapkan, jika ada aduan masuk, wapres tidak bisa turun tangan untuk menyelesaikan masalah secara langsung. 

Terlebih, dalam layanan ini, aduan tidak diterima langsung oleh wapres, melainkan oleh pihak Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres). 

Baca juga: Wapres Gibran Bikin Gebrakan, Pandai Pidato, Mulai Hari ini Buka Layanan Aduan Langsung Masyarakat

Sesuai tata kelola kenegaraan, laporan harus disampaikan secara berjenjang melalui mekanisme yang ada. 

Misalnya, jika masyarakat membuat pengaduan seputar tanah, maka aduan perlu melalui beberapa mekanisme hingga sampai ke tangan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). 

Dari Kementerian ATR, baru akan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil, termasuk jika harus dilimpahkan ke dinas-dinas di daerah. 

Di sisi lain, masyarakat yang mengadu secara online cenderung ingin mengetahui perkembangan laporannya. 

Tidak terkecuali, informasi mengenai berapa lama aduan akan diproses serta lini masa penyelesaian laporan secara terperinci. 

Wapres Gibran membuka layanan aduan buat masyarakat yang sedang bermasalah dengan negara.
Wapres Gibran membuka layanan aduan buat masyarakat yang sedang bermasalah dengan negara. (kompas.com)

"Masyarakat itu kalau sudah mengadu, dia perlu diberikan informasi, (misalnya) sudah kami terima, besok dikerjakan," kata Agus. 

"Besok kasih tahu (perkembangannya) lagi, begitu supaya orang terinformasi. Apakah sanggup melakukan hal itu? Ini tidak bisa pakai mesin," imbuhnya. 

Di samping itu, Agus menilai, banyak pengguna media sosial yang justru memanfaatkan layanan ini untuk mengadukan permasalahan akun Kaskus Fufufafa. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved