Survei Litbang Kompas RK-Suswono Masih Dibawah Pramono-Rano, Ini Kata Pengamat

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Litbang Kompas menggelar survei terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Adapun hasilnya, elektabilitas cagub cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono bersaing ketat dengan cagub cawagub nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. 

Sementara cagub cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana masih terpaut jauh di bawah keduanya.

Ridwan Kamil-Suswono : 34,6 persen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3,3 persen, Pramono Anung-Rano Karno : 38,3 persen, Tidak jawab/belum memutuskan : 23,8 persen. 

Selanjutnya Ridwan Kamil juga telah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dengan makan malam, dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi di Solo Jawa Tengah beberapa waktu lalu. 

Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menilai, jika semua pasangan calon Pilkada harus bekerja cerdas di semua lini kampanye. 

"Pertarungan elektoral Pilkada Jakarta berlangsung kompetitif, Sehingga semua paslon mesti bekerja cerdas sampai akhir di semua lini kampanye," kata Agung saat dihubungi, Rabu (6/11/2024).

Kemudian Agung juga berpandangan, jika pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil Suswono juga harus optimalkan blusukan di Jakarta. 

"Termasuk mengoptimalkan, blusukan-door to door campaign, debat kandidat, anies effect, dan istana effect," imbuhnya. 

Sebelumnya, Ridwan Kamil merespons perihal pasangan Pramono-Rano yang unggul berdasarkan hasil survei dari Litbang Kompas.

Ridwan Kamil mengatakan, hasil survei berjalan dengan dinamis. 

"Survei itu dinamikanya minggu per minggu ya, yang saya tahu data Kompas itu kan diambil sebelum debat kedua," tuturnya di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

"Yang penting bagi kami survei itu menjadi evaluasi, itu aja. Mau baik mau kurang baik jawabannya sama teruslah berkampanye mensosialisasikan sampai akhir," sambungnya. 

Kemudian Ridwan Kamil berujar, ada pula sejumlah survei yang rilis setelah debat pilgub kedua, yang menunjukan angka kenaikan kepada pasangan RIDO.

Terkait adanya perpindahan pemilih dalam survei tersebut kata dia, tidak ada jaminan pemilih 100 persen ikuti arah koalisi.