Aksi Teror

Polisi Masih Selidiki Pelaku Teror dengan Bom Molotov ke Mobil Warga di Bekasi

Polisi Masih Selidiki Pelaku Teror dengan Bom Molotov ke Mobil Warga di Bekasi. Jumlah pelaku belum bisa dipastikan

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Rendy Rutama
Polisi masih selidiki pelaku teror ke warga di BEKASI 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Jumlah pelaku teror pelemparan bom molotov ke mobil warga di Jalan Pratama 2 Dalam, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi masih diselidiki pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan pihaknya belum dapat memastikan jumlah pelaku yang terlibat dari perkara tersebut.

“Untuk itu (kepastian pelaku) masih kami dalami,” kata Audy, Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Diduga Karena Asmara, Aksi Teror yang Menimpa Warga di Bekasi dengan Dilempar Bom Molotov

Ketika ditanya lebih rinci sejumlah fakta di lapangan, Audy belum dapat menjelaskannya.

“Masih penyelidikan secara keseluruhannya,” tutupnya.

Sebagai infromasi, sebuah mobil berjenis Isuzu Panther milik VU (38) menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK) saat terparkir di Jalan Pratama 2 Dalam, Kelurahan Pejuang, Bekasi.

Adik ipar korban, Efrinaldi (35) mengatakan imbas pelemparan itu membuat seluruh bagian dalam mobil terbakar.

Diantaranya yang terbakar ialah bagian jok mobil baris depan, tengah, lalu belakang, serta interior keseluruhan.

“Kerusakan itu interior dalam kebakar semua, gosong berwarna hitam juga sama meleleh,” kata Efrinaldi, Selasa (22/10/2024).

Baca juga: Sempat Ada Teror Koper Hitam di Lokasi Acara Kampanye Damai di Kota Tua, Tim Penjinak Bom Bersiaga

Efrinaldi menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (21/10/2024) saat kondisi lokasi kejadian tengah sepi.

Posisi mobil yang berwarna putih tersebut saat itu tengah terparkir persis di depan kediaman orangtua korban.

Sekira pukul 14.45 WIB, istri Efrinaldi bernama Tia (35) mendengar suara ledakan dari kediaman rumah orangtua korban.

Penasaran dengan sumber suara ledakan, Tia langsung keluar rumah dan melihat kondisi dalam mobil terlihat terbakar.

“Pas bom molotov dilempar ada ledakan istri saya kaget kirain ada korsleting karena ada tukang (kuli) di samping rumah, istri saya lari keluar lihat api sudah besar dan langsung teriak minta tolong,” jelasnya.

Efrinaldi menuturkan suara teriakan Tia justru menarik simpatik seorang pekerja bangunan yang tengah bertugas di sekitar lokasi kejadian hingga kemudian membantu memadamkan api.

Baca juga: Teror Bom Hantui Deklarasi Pilkada Damai, Kompol Adhi Wananda: Situasi Kota Tua Aman!

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved