Berita Bekasi

Disdikpora Jelaskan Kronologi Atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang Hancur Diterjang Angin Kencang

Ketut menjelaskan, Stadion Wibawa Mukti tengah direnovasi. Kegiatan renovasi itu pun sebetulnya sudah hampir selesai.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Tangkapan layar
Potret atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang yang hancur diterpa badai 

Selain atap stadion, sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) di area stadion pun terbang dan porak poranda akibat angin kencang tersebut.

Ardi warga yang menyaksikan itu mengungkapkan hujan disertai angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Ketika itu dia bersama temannya tengah beristirahat di warung-warung dekat stadion tersebut.

"Saya lagi beli kopi di warung, terus hujan turun dan anginnya kencang sampai pada rubuh atap stadion saya lihat itu," jelasnya.

Dia juga menyebutkan, sejumlah lapak pedagang rubuh diterjang angin kencang. Bahkan, warung tempatnya bertuduh hampir ikut diterjang angin.

"Semua pada goyang kena angin, sebagian pada rubuh. Dagangan pada terbangan," katanya.

Tiupan angin yang muncul seiring datangnya hujan, terpantau cukup kuat. Hal ini terlihat dari gerakan pepohonan yang tertiup angin. Tenda-tenda pedagang kaki lima (PKL) juga melambai-lambai tertiup angin.

Demikian pula berbagai jenis sampah di jalanan berterbangan mengikuti arah angin.

Hujan deras disertai angin kencang ini membuat para pengendara motor menepi dan mencari tempat berteduh.

Kondisi alam ini juga mengurangi jarak pandang para pengemudi kendaraan. (MAZ)

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved