Berita Bekasi
Disdikpora Jelaskan Kronologi Atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang Hancur Diterjang Angin Kencang
Ketut menjelaskan, Stadion Wibawa Mukti tengah direnovasi. Kegiatan renovasi itu pun sebetulnya sudah hampir selesai.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Muhammad Azzam
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI---- Atap Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi porak poranda usai diterjang hujan disertai angin kencang pada Senin (21/10/2024) siang.
Terkait hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Olaharga pada Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Ketut Sudiawan menjelaskan, dari laporan UPTD stadion atap itu rusak karena diterjang hujan dan angin kencang pada siang hari.
Saat kejadian itu beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka.
"Iya itu kena angin, aman ya engga ada korban, alhamdulillah," kata Ketut saat dihubungi pada Senin (21/10/2024).
Ketut menjelaskan, Stadion Wibawa Mukti tengah direnovasi. Kegiatan renovasi itu pun sebetulnya sudah hampir selesai.
Renovasi itu meliputi hampir seluruh area stadion, diantaranya rumput, keramik, lampu-lampu di stadion, termasuk tribun dan atap stadion.
"Ya memang sudah mau selesai sebetulnya itu, sebetulnya saya belum tau persis kontraknya sampai kapan pastinya," jelasnya.
Pekerjaan renovasi ini dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan alokasi anggaran sekitar Rp 29 Miliar.
Kata Ketut, usai kejadian pihaknya telah mengecek lokasi dan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.
"Nanti informasi dari kasubag uptd, ada tim Kementerian PUPR nanti besok mau ke lapangan ke stadion untuk cek seperti apa (kondisinya)," katanya.
Viral video kejadian hujan deras disertai angin kencang membuat atap Stadion Wibawamukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terbang dan roboh pada Senin (21/10/2024) siang.
Dari rekeman video detik itu terlihat hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Stadion Wibawamukti Cikarang.
Terlihat atap dari stadion itu terangka hingga terbang karena angin kencang.
"Stadion Kabupaten Bekasi, atap dari stadionnya rubuh," kata perekam pada video tersebut.
Selain atap stadion, sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) di area stadion pun terbang dan porak poranda akibat angin kencang tersebut.
Ardi warga yang menyaksikan itu mengungkapkan hujan disertai angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Ketika itu dia bersama temannya tengah beristirahat di warung-warung dekat stadion tersebut.
"Saya lagi beli kopi di warung, terus hujan turun dan anginnya kencang sampai pada rubuh atap stadion saya lihat itu," jelasnya.
Dia juga menyebutkan, sejumlah lapak pedagang rubuh diterjang angin kencang. Bahkan, warung tempatnya bertuduh hampir ikut diterjang angin.
"Semua pada goyang kena angin, sebagian pada rubuh. Dagangan pada terbangan," katanya.
Tiupan angin yang muncul seiring datangnya hujan, terpantau cukup kuat. Hal ini terlihat dari gerakan pepohonan yang tertiup angin. Tenda-tenda pedagang kaki lima (PKL) juga melambai-lambai tertiup angin.
Demikian pula berbagai jenis sampah di jalanan berterbangan mengikuti arah angin.
Hujan deras disertai angin kencang ini membuat para pengendara motor menepi dan mencari tempat berteduh.
Kondisi alam ini juga mengurangi jarak pandang para pengemudi kendaraan. (MAZ)
Umat Katolik Menangis, Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang Diresmikan, Izin Turun Era Ridwan Kamil |
![]() |
---|
DPR RI Ingatkan Jangan Hanya Urusi Alat Kontrasepsi, Minta Optimalisasi Program Bangga Kencana |
![]() |
---|
Guru SMPN 13 Kota Bekasi yang Diduga Melecehkan Siswi Sempat jadi Pembina OSIS |
![]() |
---|
Lima Anggota DPRD Kota Bekasi Diperiksa Kejari terkait Dugaan Korupsi Alat Olahraga pada Dispora |
![]() |
---|
Pelecehan Siswi oleh Guru Olahraga di SMPN 13 Bekasi Benar Terjadi, KPAD Beberkan Indikasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.