Berita Nasional
Pertahankan Disertasi, Dirjen PPTR Ungkap Masih Banyak Bidang Tanah yang Belum Terdaftar
Dalam disertasinya, Jonahar memaparkan masih banyak bidang tanah yang belum terdaftar dan nilai tanah berbasis bidang belum terintegrasikan.
"Diharapkan hasil evaluasi kualitatif ini bisa menjadi acuan untuk melakukan evaluasi kuantitatif atas sistem pendaftaran tanah nasional," ucapnya.
Kedua, pendaftaran tanah di Indonesia bisa dilakukan percepatan dengan mengembangkan terobosan kelembagaan operasional penyelenggaraan pendaftaran tanah sistematik (PT31), yang diharapkan bisa menjadi pengganti semua pendaftaran tanah sistematik yang pernah dilakukan. Ketiga integrasi land value capture berbasis data spasial ke dalam sistem pendaftaran tanah nasional memungkinkan bagi lembaga pertanahan (ATR/BPN) untuk dapat memfasilitasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk melakukan land value capture yang bersumber awal dari pendaftaran tanah dan pengembangannya.
"Keempat, integrasi land value capture berbasis data spasial ke dalam sistem pendaftaran tanah menjadi langkah awal untuk melakukan pengembangan dan modernisasi sistem pendaftaran tanah nasional yang mencakup baik legal cadastre maupun fiscal cadastre," tuturnya.
Sementara itu Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, MS. selaku Pimpinan Sidang Promosi Doktor menyampaikan ucapan selamat kepada Jonahar yang menyelesaikan program doktor dengan nilai sangat memuaskan. Disertasi Jonahar dianggap memberikan lima kebaruan.
"Pertama, penelitian yang baru pertama dilakukan dengan melibatkan populasi di seluruh Indonesia; kedua, evaluasi kualitatif yang dilakukan dapat menjadi dasar penelitian kuantitatif; ketiga, melahirkan terobosan kelembagaan percepatan pendaftaran tanah sistematik; keempat, mengintegrasikan land value capture dalam sistem pendaftaran tanah nasional; kelima, mengintegrasikan land value capture berbasis spasial sebagai cikal bakal sistem fiskal pertanahan," ungkap Prof. Arif.
Dalam Sidang Promosi Terbuka Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR) Jonahar di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB), Kota Bogor, Jawa Barat, turut dihadiri oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono; Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni; Menteri ATR/BPN Tahun 2016-2019, Hadi Tjahjanto; Menteri ATR/BPN Tahun 2022-2024 dan saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia; Sekretaris Jenderal Kementerian Pemuda dan Olahraga, Firtian Judiswandarta; Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali Periode 2019-2024 yang hadir melalui zoom; Ketua Komisi Pembimbing, Joyo Winoto, Ph.D; dan Rektor IPB, Prof Arif Satria.
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
| Masuk Nominasi Pahlawan Nasional, Korupsi Soeharto Sempat Disorot PBB |
|
|---|
| Pesan Raja Yogyakarta Usai Raja Surakarta Mangkat, Singgung Soal Republik |
|
|---|
| Gerbong Kereta Warna Hijau Khusus Petani dan Pedagang, Prabowo Sebut Barang Tidak Bayar |
|
|---|
| DPR RI Akan Usut Polemik Utang Kereta Cepat Hingga Paparan Radioaktif di Cikande |
|
|---|
| Bikin Iri Cewek-cewek Lain, Megawati Akui Dirinya Sosok Pintar, Cantik dan Banyak yang Naksir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Dirjen-PPTR-Jonahar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.