Berita Jakarta
Bantah Aniaya Anak Buah Arsjad Rasjid, Umar Kei Klaim Arif Rahman Bisa Mati Jika Terkena Pukulannya
Umar Kei sebelumnya dilaporkan Staf Khusus Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, Arif Rahman atas dugaan penganiayaan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
“Saya sudah sampaikan pada teman-teman wartawan juga kami sudah membuat laporan polisi (Rabu (18/9/2024) dan sudah ditangani. Sudah dikeluarkan juga surat tanda terima laporan, jadi pada prinsipnya kami percayakan kepada teman-teman penyidik Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti laporan kami,” kata Raul, Kamis (19/9/2024).
Raul mengungkapkan pihaknya tidak mempermasalahkan jika Arif telah melaporkan terlebih dahulu perkara serupa terhadap Umar Kei.
Hanya saja ia ingin menyampaikan hak dari Umar untuk melaporkan balik Arif.
“Kami tidak gentar juga dengan laporan mereka (Arif) silahkan saja, itu hak hukum mereka ini negara hukum, kami sama-sama menghargai, kami juga punya hak untuk membelah hak-hak hukum klien kami, jadi ya kami lihat saja proses di Polda Metro Jaya seperti apa,” katanya.
Sementara Umar menegaskan pihaknya bukan pelaku atau dalang dalam kericuhan tersebut.
Sebab, kata Umar, pihaknya memastikan tidak melakukan kekerasan sedikit pun kepada Arif.
Ia juga memastikan tidak terlibat perihal apapun soal kisruh kepengurusan di Kadin.
“Jadi haram kalau saya, tangan saya ini sentuh yang namanya Arif Atau siapapun yang ada di dalam ruang, hangankan itu, saya dorong pun tidak ada,” jelas Umar.
Sebagai informasi, Arif sebelumnya telah resmi melaporkan Umar ke Polda Metro Jaya pada Selasa (17/9/2024).
Arif melaporkan Umar dan Taufan perihal kisruh kepengurusan Kadin Indonesia.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor STTLP/B/5591/IX/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Aktivitas saling melapor itu berlangsung pasca pelengseran Arsjad Rasjid dari jabatan Ketua Umum Kadin Indonesia oleh Anindya Bakrie, Menara Kadin Indonesia dikabarkan diduga dikuasai oleh puluhan orang tidak dikenal pada Selasa (17/9/2024).
Puluhan orang tidak dikenal itu kemudian mengadang Arif Rahman ketika hendak mengecek gedung Kadin tersebut
Kadin Bergejolak
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tidak baik-baik saja.
Insentif RT dan RW di Jakarta Dinaikkan Menjadi Rp 2,5 Juta dan Rp 3 Juta Mulai Oktober 2025 |
![]() |
---|
DPRD DKI Soroti Ketimpangan Akses Air, Desak BUMD Pro-Rakyat |
![]() |
---|
Tiga Hakim PN Jaksel Diadukan ke Badan Pengawas MA usai Batalkan Putusan Inkrah |
![]() |
---|
Ada TNI AD Fair 2025 di Monas, Kereta dari dan menuju Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara |
![]() |
---|
Kelakuan Andre, Cek Cok dengan Istri Berujung Bakar Rumah Kontrakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.