Berita Jakarta

Hippindo Kritik Kebijakan Ganjil Genap Bikin Mall di Jakarta Sepi, Ini Kata Budihardjo

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah kesal terhadap aturan ganjil genap di Jakarta, karena bikin suasana mall sepi pengunjung.

Editor: Valentino Verry
tribunnews
Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengeluhkan aturan ganjil genap di Jakarta, sebab bikin mall sepi dari pengunjung. Dia berharap Pemprov Jakarta segera mengurangi jam ganjil genap itu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kondisi ekonomi yang kurang baik akhir-akhir ini, membuat suasana pusat perbelanjaan atau mall di Jakarta sepi pengunjung.

Namun, menurut Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) suasana sepi itu tak semata dipicu oleh kondisi ekonomi.

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan, kebijakan pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap di Jakarta, itu yang membuat suasana mall sepi.

"Mall di Jakarta ini sepi pada hari Senin sampai Jumat, ramainya itu cuma Sabtu dan Minggu," katanya kepada Tribunnews, Rabu (4/9/2024).

"Ya gimana mau ke mall? Pulang kerja kena ganjil genap, mau ke mall enggak bisa," imbuhnya.

Baca juga: Pusat Perbelanjaan Blok M Mall Hidup Segan Mati Tak Mau, Sepi Sejak Pandemi

Menurut Budihardjo, kebijakan ganjil genap terlalu lama, yaitu dari pukul 16.00 hingga 21.00.

Sebab, jika terjadi kemacetan, di situ ada peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan.

"Ganjil genap yang jam empat sore sampai jam sembilan malam itu kelamaan. Itu mematikan mal. Dia memikirkan macetnya, tetapi enggak mikirin (kami pengusaha)," ujar Budihardjo.

"Kan justru kalau macet tuh peluang bisnis. Saya kalau macet mendingan nongkrong di mall, (tetapi) enggak bisa mau ke mallnya (karena) dari kantor mau ke mall kena ganjil genap," lanjutnya.

Baca juga: Tawuran Antar Warga Sering Terjadi di Dekat Mall Bassura Jaktim, Ini Usulan DPRD DKI Jakarta

Ia pun menyarankan pemberlakuan ganjil genap bisa diperpendek, mulai dari pukul 16.00 hingga 19.00 atau dari pukul 17.00 hingga 20.00.

Jika ganjil genap dimulai pukul 17.00, ia menyebut orang masih bisa berkegiatan di mall hingga pukul 16.30, lalu baru kembali ke kantor untuk bekerja lagi.

Jika ganjil genapnya berakhir pukul 19.00 atau 20.00, ia menyebut orang masih bisa makan malam di mall.

Menurut Budihardjo, ganjil genap yang berakhir pukul 21.00 seperti sekarang justru menyulitkan orang untuk makan malam di mall, karena biasanya tempat makan di situ sudah tidak melayani pemesanan atau close order.

Baca juga: Mantap, Pemkab Bogor Lengkapi Rest Area Gunung Mas Puncak Mall Pelayanan Publik dan Wifi Gratis

"Coba deh ganjil genapnya dihilangkan. Testing deh sebulan. Ramai lagi mallnya," ujarnya.

Sebelumnya, viral video di media sosial (medsos) Instagram @semarangskyperject menunjukkan suasana sebuah mall di Kota Semarang yang selama dua bulan ini (Juli-Agustus) sedang sepi pengunjung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved