Pusat Perbelanjaan Blok M Mall Hidup Segan Mati Tak Mau, Sepi Sejak Pandemi

Blok M Mall, salah satu pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, kini nasibnya seperti hidup segan mati tak mau.

Editor: Lucky Oktaviano
Anniza Meina Purbowati
Suasana salah satu sudut Blok M Mall, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Gambar diambil Selasa (20/8/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAHBlok M Mall, salah satu pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini nasibnya seperti hidup segan mati tak mau.

Toko-toko yang sebelumnya ramai oleh penyewa dan pengunjung saat ini terlihat banyak yang kosong. 

Rahman (41), salah seorang penjaga stand makanan di kawasan Blok M Mall, menjelaskan bahwa hal ini terjadi lantaran banyaknya penyewa yang bangkrut setelah serangan pandemi Covid-19 tahun 2019-2020 lalu.

Dirinya memaparkan puncak kejayaan kawasan Blok M Mall adalah ketika moda transportasi umum seperti Metromini dan Kopaja masih beroperasi. 

“Iya dulu zaman-zamannya metromini, kopaja masih ada itu yang rame-ramenya,” jelas Rahman ketika diwawancarai, belum lama ini. 

Kemudian, Agus (52) yang telah mengabdikan 15 tahun hidupnya untuk bekerja menjadi cleaning service di Blok M Mall menjelaskan hal yang sama. 

Dia mengatakan bahwa Blok M Mall berada di masa kejayaan ketika tahun 2000-an, yaitu ketika bangunan tersebut masih disewa oleh department store Ramayana dan Robinson. 

“Zamannya masih ada metromini itu. Dulu kan ada Ramayana, Robinson,” ujar Agus.

Diketahui akibat dari sepinya pengunjung, terjadi pengurangan beberapa fasilitas gedung seperti AC, lampu, hingga eskalator. 

“Di sini kan fasilitas sudah berkurang, kayak AC, lampu. Eskalator dimatiin. Terus di sana juga ada ATM sudah dibongkar,” ujar Wahyudi (50) salah satu montir di Blok M Mall ketika diwawancarai, Selasa (20/8/2024)

Kemudian, terdapat juga pengalihan fungsi lantai. Di mana saat ini lantai terbawah Blok M Mall yang sebelumnya merupakan pertokoan baju, tas, dan makanan, kini dialih fungsikan menjadi showroom mobil dan bengkel yang juga menyediakan dan menjual kebutuhan sparepart.

Diketahui, untuk sehari-harinya para pedagang di Blok M Mall hanya mengandalkan orang-orang yang berlalu lalang hendak transit untuk berganti moda transportasi Transjakarta sebagai sumber penghasilan. (Anniza Meina Purbowati)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved