Berita Nasional

Transparansi Penjurian, Kemenag Terapkan Live Score dan e-Maqra di MTQ Nasional ke-30 Kaltim

Transparansi Penjurian, Kemenag Terapkan Live Score dan e-Maqra di MTQ Nasional ke-30 Kalimantan Timur

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
(kiri-kanan) Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Setjen Kemenag Akhmad Fauzin, Staf Khusus Menteri Agama bidang Komunikasi dan Media Wibowo Prasetyo, Juru Bicara Menteri Agama Sunanto dan Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadidi dalam Konferensi Pers MTQN ke-30 di Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin No. 6, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (2/9/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Stafsus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo, mendorong seluruh satuan kerja di Kementerian Agama untuk terus mengembangkan transformasi digital.

Tujuannya untuk mengefektifkan layanan-layanan keagamaan dan pendidikan.

Termasuk dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-30 yang akan digelar di Kalimantan Timur.

Menurutnya, penerapan digitalisasi sudah sesuai dengan peta jalan (roadmap) program pioritas Pemerintah RI dan Kementerian Agama.

“MTQN tahun ini diselenggarakan serba digital. Dari pendaftaran hingga pengumuman pemenang. Semoga pelaksanaannya akan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Wibowo dalam siaran tertulis pada Selasa (3/9/2024).

Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Pria Terduga Teroris di Sebuah Bengkel Kawasan Bekasi Timur

Baca juga: Kelurahan Kembangan Utara Jadi Wilayah Pertama Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Jakarta, Ini Alasannya

Hal senada disampaikan Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi.

Dirinya mengatakan, MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024 terselenggara atas kerja sama Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ), dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. 

Ia menyebut, ada empat bentuk inovasi digital aplikasi berbasis website yang diterapkan dalam penyelenggaraan MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024.

Pertama, e-MTQ.  

Aplikasi ini digunakan untuk proses pendaftaran dan verifikasi peserta dari berbagai provinsi sehingga peserta dapat mendaftarkan diri secara online dengan mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan. 

“Sistem ini memastikan data peserta terverifikasi dengan akurat, valid, dan meminimalisir potensi kecurangan peserta dan lomba,” jelasnya.

Kedua, Live Score.

Dikatakan, aplikasi ini berperan dalam penilaian lomba secara real-time.

Setiap juri dapat memasukkan nilai peserta langsung ke dalam sistem, dan hasilnya dapat dilihat secara langsung oleh panitia dan peserta. 

Ketiga, e-Maqra.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved