Pilkada 2024

Airin Rachmi Diany Sumringah di PDIP dengan Baju Bercorak Merah Dicalonkan Jadi Gubernur Banten

Airin Rachmi Diany tampak sumringah datang ke DPP PDIP bersama Ade Sumardi, Senin (26/8/2024) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat

Tribunnews/Fersianus Waku
Pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi tiba di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (26/8/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM -  Airin Rachmi Diany tampak sumringah datang ke DPP PDIP bersama Ade Sumardi, Senin (26/8/2024) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat

Keduanya dipasangkan untuk bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten.

Pantauan Tribunnews.com, Airin dan Ade tiba di ruangan untuk pemberian rekomendasi dari PDIP sekira pukul 12.55 WIB.

 Airin tampak mengenakan baju berwarna merah dengan corak.

Sementara Ade mengenakan seragam PDIP berwarna merah dan memakai peci hitam.

Keduanya tampak bersalaman komando.

Mereka juga bersalaman dengan sejumlah petinggi PDIP yang lebih dulu tiba di lokasi.

Baca juga: Airin Rachmi Diany Peroleh 302.878 Suara, Golkar Resmi Dukung Jadi Gubernur Banten

Keduanya mendatangi Kantor DPP PDIP untuk menerima langsung surat rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sebelum mereka datang, Megawati tiba lebih dulu di lokasi, yakni sekira pukul 11.30 WIB.

Megawati datang bersama puteranya yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Eriko Sotarduga.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyambut kedatangan Megawati.

Sebelum mendatangi Kantor DPP PDIP, pada Minggu (25/8/2024), Airin-Ade sudah mendeklarasikan diri maju di Pilgub Banten.

Keduanya hanya mendapatkan dukungan dari PDIP.

Padahal, Airin merupakan kader Partai Golkar.

Kecewa Kapasitasnya Tidak Diakui, Airin Rachmi Diany Layak Tinggalkan Partai Golkar

Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany dinilai layak meninggalkan Partai Golkar karena kapasitasnya tidak diakui. 

Belakangan Airin telah dideklarasikan oleh PDI Perjuangan (PDIP) maju di Pilkada Banten bersama Ade Sumardi sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Banten.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga mengungkapkan Airin Rachmi Diany kecewa dengan keputusan Partai Golkar. 

"Karena itu, sewajarnya Airin kecewa berat kepada Golkar. Golkar sebagai partai sungguh-sungguh mengabaikan kadernya," kata Jamiluddin kepada Tribunnews.com, Senin (26/8/2024).

Menurut Jamiluddin, Airin layak meninggalkan partai berlambang beringin itu setelah kapasitasnya tidak mendapatkan tempat di Partai Golkar.

Ia beralasan seharusnya Partai Golkar bisa mengutamakan kadernya maju di Pilkada Banten 2024.

"Jadi, selayaknya Airin meninggalkan Golkar. Airin dapat pindah ke partai lain yang lebih menghormati dan mengakui kapasitas kadernya," ucapnya.

Baca juga: Airin Tragis, Berjasa Menangkan Prabowo-Gibran, KIM Malah Dukung Andra Soni di Pilkada Banten

Apalagi Airin juga diisukan segera bergabung dengan PDIP untuk bisa diusung partai berlambang banteng moncong putih itu di Pilkada Banten.

DPP Partai Golkar sendiri sudah mengeluarkan keputusan mengusung pasangan calon (paslon) Andra Soni-Dimyati Natakusumah sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024-2029.

Keputusan itu ditandai langkah Andra dan Dimyati yang menerima formulir B1-KWK dari Golkar.

Formulir B1-KWK itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta pada Minggu (25/8/2024).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya atas nama pengurus DPP Partai Golkar dan Golkar Banten menyerahkan rekomendasi ini kepada Pak Cagub, Cawagub," kata Bahlil dalam siaran pers Golkar, Senin (26/8/2024).

Bahlil berharap Andra-Dimyati bisa memenangkan Pilkada Banten 2024 dan berharap keduanya bisa mewujudkan masyarakat Banten yang sejahtera.

Baca juga: Resmi Diusung PDIP Bersama Ade Sumardi, Airin Berharap DPP Golkar Merestui Ikut Pilkada Banten

Deklarasi Airin-Ade

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendeklarasikan pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Pilkada Banten, Minggu (25/8/2024).

Airin-Ade dideklarasikan sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di salah satu hotel yang ada di Tangerang.

Pantauan TribunBanten.com, suasana deklarasi dihadiri petinggi PDIP, mantan Gubernur Banten, Rano Karno dan kader PDIP

Selain itu tampak terlihat para kader Golkar di Banten turut hadir dalam acara tersebut.

Kendati demikian, kehadiran kader Golkar tanpa atribut partai. Seperti Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah tanpa mengenakan atribut partai.

Selain itu, PDIP juga mendeklarasikan bakal calon kepala daerah di kabupaten kota di Banten antara lain;

Partai Golkar memberikan sinyal akan menarik dukungan terhadap calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany pada Pilkada Banten 2024.

Hal itu diutarakan langsung oleh Wakil Ketau Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily.

Ia mengatakan, Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia bakal mengikuti keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Harus saya tegaskan bahwa Partai Golkar akan mengambil kebijakan sesuai dengan kesepakatan dengan koalisi para ketum Koalisi Indonesia Maju,” ujar Ace di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (24/8/2024). 

Ia mengatakan KIM tetap solid setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah ambang batas pencalonan gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub). 

Hal serupa juga sangat mungkin terjadi di Pilkada Banten 2024.

Ya saya kira di Banten akan konsistensi juga dengan KIM,” sebut dia.

Saat ini, partai-partai politik KIM di Banten kompak mendukung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah untuk menjadi bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) untuk Pilkada Banten 2024. 

Hanya Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto dan PDI-P yang belum memberikan dukungan. 

Keduanya pun sempat menjajaki komunikasi untuk membuka peluang kerja sama mendukung Airin.

Tapi, situasi itu berubah seiring dengan perubahan kepemimpinan Golkar dari Airlangga ke Bahlil.

Meski begitu, Ace tak menyatakan dengan tegas apakah pernyataannya berarti Golkar sudah pasti menarik dukungan dari Airin.

“Kita tidak tahu yang akan terjadi, deklarasi atau tidak, kita lihat saja perkembangannya,” imbuh dia. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved