Muktamar PKB
Preman Suruhan yang Ingin Bubarkan Muktamar PKB Kocar-kacir Diadang Pecalang, Begini kata Cak Imin
Cak Imin menegaskan, meskipun mereka mencoba merusuh, penyelenggaraan Muktamar sejak kemarin hingga hari ini berlangsung dengan aman dan lancar.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM NUSA DUA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung kehadiran orang tak dikenal layaknya preman suruhan yang mencoba mengganggu jalannya Muktamar di Nusa Dua, Bali, Sabtu (24/8/2024) kemarin.
Kehadiran rombongan orang berkaos PKB itu sempat membuat suasana memanas
Aksi tersebut disinyalir berhubungan dengan memanasnya hubungan PKB dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Bahkan, dalam video yang beredar, terlibat adu pukul antara massa dan pecalang
Cak Imin menegaskan, meskipun mereka mencoba merusuh, penyelenggaraan Muktamar sejak kemarin hingga hari ini berlangsung dengan aman dan lancar.
Sebab, PKB dibantu oleh pecalang atau polisi adat untuk menjaga kondusivitas di Bali.
Baca juga: Ribuan Pesilat dan Banser Dikerahkan saat PKB Gelar Munas di Bali, Raja-raja Bali Takut Ricuh
Hal ini diungkapkan Ketum PKB Periode 2024-2029 itu dalam Muktamar hari kedua di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
"Ada beberapa gelintir preman pakai jaket, pakai baju PKB, merangsek, mau mengganggu Muktamar ini. Bukan kami yang mengadang, tapi pecalang-pecalang Bali. Pecalang-pecalang Bali itu keamanan masyarakat yang tidak pernah ingin ada geger-geger di Bali. Alhamdulillah di atasi dengan amat sangat cepat," ungkap Muhaimin, Minggu (25/8/2024).
Cak Imin juga mengultimatum pihak-pihak yang diduga menjadi dalang dari massa preman yang ingin mengganggu Muktamar PKB.
Jika mereka merupakan warga Nahdliyin, Muhaimin meminta untuk tidak sembunyi tangan.
"Saya ingin mengimbau, kalau kalian orang baik, datang lah baik-baik, tanpa harus mengirim preman untuk mengganggu kami. Kalau kalian orang baik, jadilah manusia yang gentle, tunjukkan muka kalian. Kalau kalian kader NU jangan jadi kader NU yang pengecut," jelas Cak Imin.
"Perlu dicatat, muhaimin ini adalah salah satu Rais Syuriah di sebuah ranting. Saya tidak sebut ranting mana kalau disebut khawatir dipecat. Saya ingin sampaikan, tidak ada kader NU yang sesungguhnya yang pengecut," tambah dia.
Cak Imin lantas mengucapkan terima kasih kepada raja-raja Bali yang membersamai sebagai tamu Muktamar. Wakil Ketua DPR RI ini mengaku PKB sangat terbantu dengan kehadirannya dalam mendukung pelaksanaan Muktamar.
Di satu sisi Muhaimin juga berterima kasih kepada aparat kepolisian yang turut menjaga keamanan penyelenggaraan Muktamar.
Sekjen Garda Bangsa Janji Kawal Hasil Muktamar Bali, Odie: Jangan Ada yang Ganggu PKB lagi! |
![]() |
---|
Sudah Ditunggu-tunggu, Prabowo Batal Hadir di Muktamar PKB karena Masuk Angin, Cak Imin Pasrah |
![]() |
---|
Preman Suruhan Coba Ganggu Muktamar PKB, Cak Imin: Kalau Kalian Kader NU, Jangan Pengecut! |
![]() |
---|
Gus Imin: PKB sebagai Pilar Demokrasi yang Menjaga Keutuhan NKRI |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Batal Hadir di Penutupan Muktamar PKB di Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.